Dubes Saudi untuk Yaman Pindah ke Aden
Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 06:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Arab Saudi di Yaman pindah ke kota selatan Aden dari ibu kota Sanaa, beberapa bulan setelah pemberontak al-Houthi merebut Sanaa.
Kepindahan pda Kamis (26/2) ini menyusul pelarian diri Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dari tahanan rumah ke Aden, dan menarik kembali pengunduran dirinya.
Kementerian Luar Negeri Saudi belum memberikan komentar mengenai hal ini.
Arab Saudi bergabung negara-negara Barat bulan ini yang mengevakuasi kedutaannya di Sanaa setelah Houthi merebut melakukan kudeta.
Langkah yang dilakukan Duta Besar Arab Saudi Mohammed Said al-Jaber ini menggarisbawahi dukungan Arab Saudi untuk rezim Hadi.
Sebelumnya, saat Houthi mengepung dan mengalahkan pasukan penjaga kediamannya, Hadi mengumumkan pengunduran dirinya, meski parlemen Yaman tak menyetujui pengunduran diri Hadi.
Setelah menjadi tahanan rumah sekitar satu bulan dan kini melarikan diri ke Aden, Hadi dikawal oleh unit tentara dan suku yang setia padanya.
Meski begitu, banyak anggota pemerintahannya termasuk perdana menteri Khaled Bahah, tetap berada di bawah tahanan rumah di Sanaa.
"Duta besar Arab kembali ke Aden kemarin bersama-sama dengan sekjen Komite Kerja Sama Teluk dan mulai hari ini melakukan misinya secara resmi di Aden," kata Rajeh Badi, seorang pembantu Hadi. Dia mengatakan utusan dari negara-negara Teluk Arab lainnya akan menyusul.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional pada Kamis malam, pemimpin Houthi Abdel-Malek al-Houthi tidak membuat referensi langsung pada langkah Saudi, tapi menuduh kerajaan Saudi mencari cara untuk membuat Yaman menjadi seperti Libya, di mana dua pemerintah dan parelemen saling bersaing dan beroperasi.
"Saudara-saudara Arab kami ingin mengubah Yaman menjadi model Libya dan mereka menggunakan keberangkatan Hadi untuk mencapai itu," katanya, menambahkan bahwa Hadi adalah "bawahan" ke AS dan duta Saudi.
Dalam sambutannya, Houthi mengatakan ia akan menekan dengan membentuk dewan kepresidenan dan pemerintah persatuan nasional, rencana yang pernah ia ungkapkan pada 6 Februari saat ia membubarkan parlemen. (stu)
Kepindahan pda Kamis (26/2) ini menyusul pelarian diri Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dari tahanan rumah ke Aden, dan menarik kembali pengunduran dirinya.
Kementerian Luar Negeri Saudi belum memberikan komentar mengenai hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah yang dilakukan Duta Besar Arab Saudi Mohammed Said al-Jaber ini menggarisbawahi dukungan Arab Saudi untuk rezim Hadi.
Sebelumnya, saat Houthi mengepung dan mengalahkan pasukan penjaga kediamannya, Hadi mengumumkan pengunduran dirinya, meski parlemen Yaman tak menyetujui pengunduran diri Hadi.
Setelah menjadi tahanan rumah sekitar satu bulan dan kini melarikan diri ke Aden, Hadi dikawal oleh unit tentara dan suku yang setia padanya.
Meski begitu, banyak anggota pemerintahannya termasuk perdana menteri Khaled Bahah, tetap berada di bawah tahanan rumah di Sanaa.
"Duta besar Arab kembali ke Aden kemarin bersama-sama dengan sekjen Komite Kerja Sama Teluk dan mulai hari ini melakukan misinya secara resmi di Aden," kata Rajeh Badi, seorang pembantu Hadi. Dia mengatakan utusan dari negara-negara Teluk Arab lainnya akan menyusul.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional pada Kamis malam, pemimpin Houthi Abdel-Malek al-Houthi tidak membuat referensi langsung pada langkah Saudi, tapi menuduh kerajaan Saudi mencari cara untuk membuat Yaman menjadi seperti Libya, di mana dua pemerintah dan parelemen saling bersaing dan beroperasi.
"Saudara-saudara Arab kami ingin mengubah Yaman menjadi model Libya dan mereka menggunakan keberangkatan Hadi untuk mencapai itu," katanya, menambahkan bahwa Hadi adalah "bawahan" ke AS dan duta Saudi.
Dalam sambutannya, Houthi mengatakan ia akan menekan dengan membentuk dewan kepresidenan dan pemerintah persatuan nasional, rencana yang pernah ia ungkapkan pada 6 Februari saat ia membubarkan parlemen. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK