Wellington, CNN Indonesia -- Seseorang atau sebuah kelompok tidak dikenal mengancam akan meracuni susu formula di Selandia Baru jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Pemerintah langsung menerapkan langkah-langkah pengaman ketat menyusul ancaman tersebut.
Diberitakan The New Zealand Herald, Selasa (10/3), Federasi Peternak dan perusahaan produsen susu, Fonterra, menerima surat ancaman dari orang tidak dikenal pada November lalu, mengancam akan mengontaminasi seluruh susu formula dengan racun 1080 yang biasa ditemukan dalam pestisida.
Pengirim surat menuntut Selandia Baru berhenti memberikan racun untuk mengatasi hama pada akhir Maret. Dalam surat juga disertakan sebungkus kecil susu bubuk, yang setelah diuji terbukti positif mengandung 1080.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan bahwa kemungkinan besar surat itu hanya
hoax, alias bualan. Namun pengirim surat mengaku akan menyampaikan ancamannya secara publik jika pemerintah tidak memenuhi tuntutannya pada akhir Maret ini.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan bahwa "ini adalah bentuk eko-terorisme, tidak diragukan lagi." Key juga mengatakan pada para orang tua agar tidak panik karena ancaman itu kemungkinannya sangat kecil sekali.
Kendati demikian, Selandia Baru tidak ingin gegabah dengan mengabaikan ancaman tersebut. Sejak ancaman itu muncul, Menteri Industri Pokok Selandia Baru, MPI,Nathan Guy, mengatakan mereka telah melakukan 40 ribu kali pengujian pada produk susu formula dan sejauh ini tidak terdeteksi 1080.
Kepolisian Selandia Baru juga menganggap serius ancaman tersebut walaupun kemungkinan terjadinya sangat kecil. Pemerintah juga menyerukan warga untuk waspada pada perubahan kemasan susu.
MPI bekerja sama dengan berbagai badan pemerintah, peternak dan produsen susu juga telah meningkatkan keamanan di supermarket, meningkatkan pengujian susu, memperketat keamanan fisik kemasan, dan mengaudit produsen untuk memastikan keamanan dan kebersihan tetap berada di level tertinggi.
Dirjen MPI Scott Gallagher mengatakan, susu formula di Selandia Baru saat ini sama amannya seperti sebelum ancaman itu muncul.
"Warga harus sama yakinnya dalam menggunakan susu formula impor yang telah memenuhi standar keamanan makanan Selandia Baru yang ketat," kata Gallagher.
Racun Sodium monofluoroacetate, atau yang dikenal dengan 1080, berbentuk serbuk putih yang tidak berbau dan berasa, serta mudah larut di dalam air.
Serbuk 1080 pabrikan sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Komposisi zat di dalamnya sama persis dengan banyak tanaman berbahaya yang bisa ditemukan di Brasil, Afrika atau Australia.
Penggunaan 1080 dalam pestisida di Selandia Baru memicu perdebatan. Pemerintah mengatakan bahwa zat ini aman digunakan, sementara para aktivis lingkungan menentangnya.
(den)