Putin Diduga di Swiss Temani Kekasih Gelapnya Melahirkan
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mar 2015 13:29 WIB
Moskow, CNN Indonesia -- Batang hidung Presiden Rusia Vladimir Putin tidak terlihat dalam sepekan terakhir, memunculkan berbagai spekulasi soal keberadaannya.
Salah satu spekulasi yang liar berkembang di media pada Jumat (13/3), Putin berada di Swiss untuk menemani kekasih rahasianya melahirkan putri mereka, seperti diberitakan New York Post.
“Es ist ein Madchen!” atau “Bayinya perempuan!" menjadi tajuk utama di salah satu koran Swiss, Blick, yang mengaku mendapati Putin berada di Kota Lugano, menyaksikan kekasih gelapnya, Alina Kabaeva, mantan atlet Olimpiade yang kini menjadi anggota parlemen Rusia, melahirkan putri mereka.
Koran Blick memberitakan bahwa putri Putin lahir di daerah Santa Ana, tepatnya di Klinik Sorgeno, dekat perbatasan Italia. Stasiun radio Swiss, RSI, memberitakan Putin menyewa dua kamar di klinik itu, untuk Kabaeva dan satu untuk para penjaganya.
Putin sendiri menginap bersama kawannya di lokasi yang tidak jauh dari klinik, diberitakan situs berita Swiss Ticino.
Presiden Rusia itu telah seminggu tidak terlihat di muka publik. Terakhir dia muncul adalah pada 5 Maret saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.
Pemerintah Kremlin berupaya keras membantah semua spekulasi yang muncul, termasuk memperlihatkan video dan foto Putin yang menunjukkan bahwa pria 62 tahun itu baik-baik saja.
Namun tidak bisa diverifikasi kapan dan dimana foto itu diambil, bahkan memunculkan lebih banyak lagi kecurigaan.
Putin telah memiliki dua anak yang telah dewasa dari mantan istrinya, Lyudmila Shkrebneva, dan membantah hubungan asmaranya dengan Kabaeva. Rumor kelahiran putrinya dari Kabaeva juga dibantah oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov.
"Informasi soal bayi Vladimir Putin yang lahir itu tidak benar. Saya akan meminta orang-orang yang punya banyak uang agar mengadakan kontes soal rumor media terbaik," kata Peskov.
Spekulasi lainnya yang muncul mulai dari masalah kesehatan hingga perebutan kekuasaan di tubuh Kremlin. Soal kesehatan, Peskov mengatakan bahwa Putin sehat walafiat, karena "jabatan tangannya sangat kuat sehingga bisa mematahkan tulang." (den)
Salah satu spekulasi yang liar berkembang di media pada Jumat (13/3), Putin berada di Swiss untuk menemani kekasih rahasianya melahirkan putri mereka, seperti diberitakan New York Post.
“Es ist ein Madchen!” atau “Bayinya perempuan!" menjadi tajuk utama di salah satu koran Swiss, Blick, yang mengaku mendapati Putin berada di Kota Lugano, menyaksikan kekasih gelapnya, Alina Kabaeva, mantan atlet Olimpiade yang kini menjadi anggota parlemen Rusia, melahirkan putri mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Rusia itu telah seminggu tidak terlihat di muka publik. Terakhir dia muncul adalah pada 5 Maret saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Matteo Renzi.
Pemerintah Kremlin berupaya keras membantah semua spekulasi yang muncul, termasuk memperlihatkan video dan foto Putin yang menunjukkan bahwa pria 62 tahun itu baik-baik saja.
Namun tidak bisa diverifikasi kapan dan dimana foto itu diambil, bahkan memunculkan lebih banyak lagi kecurigaan.
Putin telah memiliki dua anak yang telah dewasa dari mantan istrinya, Lyudmila Shkrebneva, dan membantah hubungan asmaranya dengan Kabaeva. Rumor kelahiran putrinya dari Kabaeva juga dibantah oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov.
"Informasi soal bayi Vladimir Putin yang lahir itu tidak benar. Saya akan meminta orang-orang yang punya banyak uang agar mengadakan kontes soal rumor media terbaik," kata Peskov.
Spekulasi lainnya yang muncul mulai dari masalah kesehatan hingga perebutan kekuasaan di tubuh Kremlin. Soal kesehatan, Peskov mengatakan bahwa Putin sehat walafiat, karena "jabatan tangannya sangat kuat sehingga bisa mematahkan tulang." (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK