Pangeran Harry Hengkang dari Angkatan Bersenjata Inggris
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 10:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah satu dekade mengabdi, akhirnya Pangeran Harry menyatakan akan hengkang dari angkatan bersenjata Inggris pada Juni mendatang usai penempatan selama empat minggu dengan Angkatan Pertahanan Australia.
"Pengalaman yang saya miliki selama sepuluh tahun terakhir akan saya bawa seumur hidup saya. Karena itu, saya akan selalu merasa sangat bersyukur. Saya mengambil pilihan ini untuk masa depan dan saya sangat bersemangat dengan segala kemungkinan," ujar Harry seperti dikutip Reuters, Senin (16/3).
Dikenal dengan nama Kapten Harry Wales, cucu dari Ratu Elizabeth ini memulai pelatihan militernya di Sandhurst pada 2005. Dua tahun kemudian, ia dikirim ke Afghanistan lalu dilatih sebagai pilot helikopter penyerang Apache.
Harry melakukan perjalanan kedua ke Afghanistan sebagai pilot Apache antara September 2012 hingga Januari 2013. Ia keluar dari peran militer garis depan untuk bekerja di balik meja pada tahun lalu.
Seperti ayah dan abangnya William, Harry lebih banyak menjalani tugas resmi untuk membantu ratu.
Perannya dalam militer mendongkrak popularitasnya dan membangun reputasi baik dari yang tadinya dikenal sebagai putra keluarga kerajaan yang liar. Namun, pada 2012 popularitasnya sempat meredup kembali ketika beredar foto Harry sedang berpesta telanjang dan bermain biliar di ruang privat di Las Vegas, AS.
Pejabat kantor Harry mengatakan bahwa sang pangeran akan bekerja sukarela untuk mempelajari konservasi di sub-Sahara Afrika pada musim panas mendatang.
Harry kemudian akan kembali bekerja di Kementerian Pertahanan Inggris di basis sukarelawan dalam Program Perbaikan Kemampuan. Ia akan melanjutkan campur tangannya dalam Invictus Games, sebuah ajang olahraga internasional bagi personel dinas yang terluka.
"Saya sangat senang pengecapan pertamanya dalam kehidupan sipil pada tahun ini akan melibatkan peran baru dalam mendukung prajurit pria dan perempuan kami yang terluka," ucap Kepala Staf Jenderal Inggris, Jenderal Nicholas Carter.
Menurut Carter, Harry memiliki citra positif di tengah para personel dinas.
"Ia membangun profilnya melalui kepedulian yang ia tunjukkan kepada mereka dan mereka sangat mengaguminya," katanya. (stu/stu)
"Pengalaman yang saya miliki selama sepuluh tahun terakhir akan saya bawa seumur hidup saya. Karena itu, saya akan selalu merasa sangat bersyukur. Saya mengambil pilihan ini untuk masa depan dan saya sangat bersemangat dengan segala kemungkinan," ujar Harry seperti dikutip Reuters, Senin (16/3).
Dikenal dengan nama Kapten Harry Wales, cucu dari Ratu Elizabeth ini memulai pelatihan militernya di Sandhurst pada 2005. Dua tahun kemudian, ia dikirim ke Afghanistan lalu dilatih sebagai pilot helikopter penyerang Apache.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti ayah dan abangnya William, Harry lebih banyak menjalani tugas resmi untuk membantu ratu.
Perannya dalam militer mendongkrak popularitasnya dan membangun reputasi baik dari yang tadinya dikenal sebagai putra keluarga kerajaan yang liar. Namun, pada 2012 popularitasnya sempat meredup kembali ketika beredar foto Harry sedang berpesta telanjang dan bermain biliar di ruang privat di Las Vegas, AS.
Pejabat kantor Harry mengatakan bahwa sang pangeran akan bekerja sukarela untuk mempelajari konservasi di sub-Sahara Afrika pada musim panas mendatang.
Harry kemudian akan kembali bekerja di Kementerian Pertahanan Inggris di basis sukarelawan dalam Program Perbaikan Kemampuan. Ia akan melanjutkan campur tangannya dalam Invictus Games, sebuah ajang olahraga internasional bagi personel dinas yang terluka.
"Saya sangat senang pengecapan pertamanya dalam kehidupan sipil pada tahun ini akan melibatkan peran baru dalam mendukung prajurit pria dan perempuan kami yang terluka," ucap Kepala Staf Jenderal Inggris, Jenderal Nicholas Carter.
Menurut Carter, Harry memiliki citra positif di tengah para personel dinas.
"Ia membangun profilnya melalui kepedulian yang ia tunjukkan kepada mereka dan mereka sangat mengaguminya," katanya. (stu/stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK