AS Ajukan UU Legalisasi Ganja untuk Hewan Peliharaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota legislatif Nevada, AS, mengajukan rancangan undang-undang yang bisa memperbolehkan hewan yang sakit memiliki akses pada Mariyuana.

Rancangan yang diusulkan oleh politisi Partai Demokrat Tick Segerblom ini, akan mengizinkan pemilik hewan peliharaan untuk bisa mendapatkan mariyuana jika dokter memutuskan bahwa hewan tersebut berada dalam kondisi kritis dan pemberian mariyuana bisa mengurangi gejala atau efek sakit yang diderita.

Pilihan Redaksi Di Irlandia, Ekstasi Legal Selama Dua Hari Derita Anak-anak Vietnam Diperbudak di Ladang Ganja Inggris Jamaika Legalkan Kepemilikan Ganja

RUU yang diusulkan juga mencakup ketentuan yang berkaitan dengan penggunaan ganja untuk keperluan medis bagi manusia, termasuk peraturan baru untuk apotik. Namun RUU ini juga mengusulkan hukuman lebih berat bagi pengendara yang ditemukan menggunakan obat-obatan ketika mengemudi.

RUU ini diusulkan ketika semakin banyak negara bagian AS melonggarkan aturan soal ganja. Nevada adalah salah satu dari 23 negara bagian di mana penggunaan ganja untuk keperluan medis adalah legal. Di empat negara bagian lain dan di Washington, DC, penggunaan ganja untuk keperluan rekreasional juga diperbolehkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, opini publik AS telah bergeser secara dramatis ke arah legalisasi ganja. Menurut jajak pendapat yang diselenggarakan Reuters/Ipsos, 46 persen penduduk AS mendukung legalisasi penuh ganja. (stu)