Penyanyi Rap Tunisia Bergabung dengan ISIS
Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 11:19 WIB
Tunis, CNN Indonesia -- Seorang penyanyi rap populer asal Tunisia, Marouen Douiri yang dikenal dengan nama panggung Emino, dikabarkan telah bergabung dengan kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sejak pekan lalu.
Diberitakan media Perancis, France24, pada Senin (23/3), bergabungnya Emino dengan ISIS terlihat dari foto yang diunggah di laman Facebook miliknya pada 18 Maret, yang memperlihatkan seorang pemuda tengah berada di kota Raqqa, Suriah, dengan sejumlah bendera ISIS sebagai latarnya.
Emino terkenal sebagai penyanyi rap yang punya rekam jejak kriminal dan kerap menyinggung soal kekerasan polisi di Tunisia. Selain itu, dalam lagu-lagunya, Emino juga berbicara soal kebebasan, perempuan, alkohol dan obat-obatan.
Pengacara Emino, Ghazi Mrabet, menyatakan bahwa Douiri berubah setelah mendekam di penjara selama dua tahun akibat kedapatan memiliki ganja pada 2013.
"Dia pernah bereaksi, 'Saya muak, pilihannya meninggalkan negara ini atau kehilangan semua harapan',"kata Mrabet, dikutip France24.
Bergabungnya Emino dengan ISIS sontak menuai beragam reaksi dari penggemarnya di media sosial. Di Twitter, sebagian penggemarnya meragukan kabar ini, karena selama ini gaya hidup Emino dinilai sangat jauh dari ideologi ISIS.
"Terakhir kali saya melihat Emino berada di studio pada 2013 di Tunis, sedang mengkonsumsi Jack Daniels dan 2 batang rokok ganja," cuit David Thomson, wartawan dari RFI, dalam bahasa Perancis.
[Gambas:Twitter]
Kontibutor untuk The New York Times dan Deutsche Welle, Kristen McTighe, juga mengemukakan hal serupa terkait wawancaranya dengan Emino.
[Gambas:Twitter]
Mrebet menilai sejak berhenti menjadi penyanyi rap pada tahun lalu, Douiri mulai menjadi relijius.
"Dia tidak ingin berbicara tentang proses bandingnya lagi. Dia menyatakan bahwa dia tidak lagi peduli tentang sistem peradilan," kata Mrabet, dikutip dari harian Perancis, Le Figaro.
Mrabet menyatakan bahwa saat ini dia memahami bahwa upaya Douiri menjadi relijius didekte oleh paham garis keras yang menolak sistem dalam masyarakat dan lembaga pemerintah.
Emino bukan satu-satunya penyanyi rap yang dikabarkan bergabung dengan ISIS. Sebelumnya, penyanyi rap asal Jerman, Deso Dogg, bergabung bersama ISIS dan diperkirakan menulis hymne yang dapat menyulut semangat para jihadis.
Menurut pakar gerakan jihad Wassim Nasr, salah satu alasan para penyanyi rap bergabung dengan ISIS bahwa mereka memiliki ideologi yang "memberontak terhadap sistem, dan juga dalam penyangkalan dan mencari penebusan gaya hidup masa lalu yang dipenuhi pesta pora, seperti uang, obat-obatan, alkohol. (ama/stu)
Diberitakan media Perancis, France24, pada Senin (23/3), bergabungnya Emino dengan ISIS terlihat dari foto yang diunggah di laman Facebook miliknya pada 18 Maret, yang memperlihatkan seorang pemuda tengah berada di kota Raqqa, Suriah, dengan sejumlah bendera ISIS sebagai latarnya.
Emino terkenal sebagai penyanyi rap yang punya rekam jejak kriminal dan kerap menyinggung soal kekerasan polisi di Tunisia. Selain itu, dalam lagu-lagunya, Emino juga berbicara soal kebebasan, perempuan, alkohol dan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergabungnya Emino dengan ISIS sontak menuai beragam reaksi dari penggemarnya di media sosial. Di Twitter, sebagian penggemarnya meragukan kabar ini, karena selama ini gaya hidup Emino dinilai sangat jauh dari ideologi ISIS.
"Terakhir kali saya melihat Emino berada di studio pada 2013 di Tunis, sedang mengkonsumsi Jack Daniels dan 2 batang rokok ganja," cuit David Thomson, wartawan dari RFI, dalam bahasa Perancis.
[Gambas:Twitter]
Kontibutor untuk The New York Times dan Deutsche Welle, Kristen McTighe, juga mengemukakan hal serupa terkait wawancaranya dengan Emino.
[Gambas:Twitter]
Mrebet menilai sejak berhenti menjadi penyanyi rap pada tahun lalu, Douiri mulai menjadi relijius.
"Dia tidak ingin berbicara tentang proses bandingnya lagi. Dia menyatakan bahwa dia tidak lagi peduli tentang sistem peradilan," kata Mrabet, dikutip dari harian Perancis, Le Figaro.
Mrabet menyatakan bahwa saat ini dia memahami bahwa upaya Douiri menjadi relijius didekte oleh paham garis keras yang menolak sistem dalam masyarakat dan lembaga pemerintah.
Emino bukan satu-satunya penyanyi rap yang dikabarkan bergabung dengan ISIS. Sebelumnya, penyanyi rap asal Jerman, Deso Dogg, bergabung bersama ISIS dan diperkirakan menulis hymne yang dapat menyulut semangat para jihadis.
Menurut pakar gerakan jihad Wassim Nasr, salah satu alasan para penyanyi rap bergabung dengan ISIS bahwa mereka memiliki ideologi yang "memberontak terhadap sistem, dan juga dalam penyangkalan dan mencari penebusan gaya hidup masa lalu yang dipenuhi pesta pora, seperti uang, obat-obatan, alkohol. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK