Pesawat Germanwings Tak Bermasalah Sebelum Lepas Landas

Jakarta, CNN Indonesia -- Belum jelas apa yang menyebabkan pesawat Germanwings tipe Airbus A320 jatuh di kaki Gunung Alpen, Perancis, dalam perjalanan dari Spanyol ke Jerman pada Selasa (24/3). Namun, pihak Germanwings mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut tidak bermasalah sebelum lepas landas.

"Tidak ada anomali apapun pada pesawat," kata Managing Director Germanwings, Thomas Winkelmann kepada para wartawan pada konferensi pers, beberapa jam setelah kecelakaan, dikutip dari Reuters.

Winkelmann memaparkan bahwa Lufthansa sebagai induk perusahaan Germanwings membeli pesawat Airbus A320 pada tahun 1991. Selama beberapa tahun, pesawat tersebut terbang untuk Lufthansa, sebelum menjadi armada Germanwings mulai tahun lalu.

Oleh karena itu, usia pesawat ini lebih tua dari rata-rata usia 615 armada Lufthansa lainnya, yang rata-rata berusia 11,5 tahun. Namun Winkelmann membantah jatuhnya pesawat tersebut berhubungan dengan usia pesawat.

"Itu tidak masalah, karena standar pemeliharaan dalam grup Lufthansa terkenal sangat tinggi di seluruh dunia. Selama Anda memiliki jadwal pemeliharaan di tempat dan mengikuti semua prosedur bersama-sama dengan produsen, sama sekali tidak ada masalah dengan usia pesawat, "kata Winkelmann.

Pilihan Redaksi Dua Bayi Jadi Korban Pesawat Germanwings Kotak Hitam Germanwings Ditemukan Detik-detik Pesawat Nahas Germanwings Teori yang Mungkin Menjelaskan Jatuhnya Germanwings

Pesawat A320 D-AIPX terakhir kali menjalani perawatan rutin pada Senin (23/3) oleh Lufthansa Technik. Namun, perbaikan besar pada pesawat ini terjadi pada musim panas 2013.

Selain itu, pilot pesawat nahas tersebut telah menerbangkan pesawat Lufthansa dan Germanwings selama lebih dari 10 tahun.

"Kita akan menggunakan semua sumber daya, pemeliharaan, operasi penerbangan, kru kokpit dan semua ahli lainnya dari grup Lufthansa, bersama dengan pemerintah dan Airbus untuk mencari tahu secepat mungkin apa yang terjadi," kata Winkelmann.

Pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 lepas landas dari Barcelona, Spanyol pukul 8:35, menuju Dusseldorf, Jerman pada Selasa (24/3). Pesawat mulai hilang kontak dari radar pada 09:41.

Juru bicara Direktorat Jenderal untuk Penerbangan Sipil (DGCA) mengatakan pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 km di sebelah utara Nice, Perancis.

Kantor perdana menteri mengeluarkan pernyataan, merinci bahwa pesawat jatuh di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen, di ketinggian sekitar 2.000 kaki yang susah diakses.

Berdasarkan data manifes penerbangan, penumpang pesawat itu terdiri atas 67 warga Jerman, 45 Spanyol, dan satu Belgia. Terdapat dua bayi dan 16 siswa sekolah tinggi Jerman dalam pesawat tersebut. (ama)