Jakarta, CNN Indonesia -- Negara-negara tetangga Rusia mulai menerapkan latihan militer untuk para pemuda, menyusul kekhawatiran invasi seperti yang terjadi pada Crimea di Ukraina.
Diberitakan Sputnik (25/3), Kementerian Latvia akan mengadakan latihan militer sukarela untuk pertama kalinya bagi para pemuda. Di masa mendatang, Latvia merencanakan latihan ini wajib diikuti oleh para pemuda.
Latihan ini akan melibatkan para sukarelawan dan militer profesional. Isinya adalah pembekalan ilmu militer dasar untuk para pemuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Lithuania juga tengah mempertimbangkan menerapkan wajib militer.
Menteri Pertahanan Latvia Raimonds Vejonis mengatakan bahwa program ini akan dilakukan menyusul ancaman militer Rusia terhadap wilayah mereka. Rusia yang telah mencaplok Crime dituduh mengirim pasukan dan ikut campur dalam konflik internal di Ukraina.
"Inovasi ini akan diambil sebagai respon terhadap krisis Ukraina, yang kami anggap sebagai ancaman militer dari negara tetangga Rusia," ujar Raimonds.
Gagasan ini mendapatkan dukungan dari kampus-kampus dan mahasiswa di negara tersebut. Namun masih banyak pertanyaan soal rincian latihan yang dimaksud.
Rusia menuai hujan sanksi dari negara-negara Barat soal campur tangan militer mereka di Ukraina.
Muncul dugaan, selain Ukraina, Rusia juga mengincar negara-negara tetangga lainnya. Presiden Rusia Vladimir Putin disebut berambisi untuk menyatukan negara-negara bekas Uni Soviet.
(den)