Paus Fransiskus Temui Kerabat Korban ISIS

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 04:13 WIB
Paus Fransikus menyuarakan perdamaian sekaligus menentang kelompok ISIS.
David Haines, relawan pemberi bantuan kemanusiaan asal Inggris dieksekusi militan Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS. (REUTERS/SITE Intel Group)
Vatikan, CNN Indonesia -- Kerabat dari korban aksi kekejaman kelompok Islam Suriah dan Irak (ISIS) menemui Paus Fransiskus di Vatikan. Pertemuaan ini sebagai bentuk menyatukan orang-orang dari berbagai agama untuk menentang aksi teror kelompok ekstrimis tersebut.

Paus Fransiskus bertatap muka dengan Michael Haines, yang merupakan kakak dari David Haines yang dibunuh oleh ISIS pada Bulan September dan Barbara Henning, istri Alan Henning yang dibunuh sebulan kemudian. Keduanya merupakan warga Negara Inggris. BACA: ISIS Eksekusi Mati Warga Inggris

Selain berbincang dengan Paus, baik Michael dan Barbara menandatangani sebuah surat yang berisi seruan bersama agar Gereja, Masjid dan Sinagog untuk 'membuka pintu mereka dan menyambut orang-orang dari semua agama'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paus Fransiskus telah menyerukan komitmen bersama untuk mengakhiri pertempuran, kebencian dan kekerasan. Michael Haines hidup dengan komitmen dalam cara yang luar biasa, "kata Nigel Baker, Duta Besar Inggris untuk Vatikan, seperti dikutip dari The Guardian.

Dialog antara Haines dan Paus muncul di tengah tanda-tanda bahwa Vatikan akan mendukung intervensi militer terhadap kelompok ekstrimis tersebut sebagai cara untuk membendung penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di wilayah tersebut.

Gereja Katolik biasanya menentang perang, tetapi Paus telah berulang kali mengutuk pembunuhan yang ditargetkan Kristen, termasuk pemenggalan 21 orang Kristen Koptik di Libya awal tahun ini.

David Haines yang merupakan seorang relawan pemberi bantuan asal Inggris, dieksekusi oleh ISIS pada bulan September. Eksekutor mengatakan, bahwa kematian Haines adalah ancaman bagi Inggris yang terus mengirim tentara untuk menyerang Muslim di Irak. BACA: Istri Sandera ISIS Mohon Suaminya Dibebaskan

Sementara Alan Henning adalah supir taksi di Manchester yang tergerak hatinya menjadi relawan kemanusian di Suriah. Istrinya, Barbara menjelaskan suaminya adalah pencinta perdamaian, tidak egois, dan berada di Suriah hanya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Menurut beberapa rekan Alan, ayah dua anak ini diculik sehari setelah Natal 2013 oleh orang-orang bersenjata yang mengenakan topeng.

(tyo/tyo)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER