Mencekam, Tamu Hotel Maka al-Mukarama Disandera

Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana mencekam terjadi di Hotel Maka al-Mukarama, Mogadishu, Somalia, setelah kelompok militan Islam al-Shabaab menyerang hotel tempat biasa menginap para tamu asing tersebut.

Insiden yang terjadi Jumat (27/3) pagi ini dimulai dengan ledakan bom mobil dan kemudian para anggota al-Shabaab ini merangsek masuk dan mencoba menyandera tamu yang ada di dalam.

Diketahui sejumlah pejabat penting Somalia dan negara asing berada di sana. Petugas mengepung, tapi mereka belum bisa mengambil alih hotel karena tempat tersebut dikuasai dari dalam oleh para militan.

Lihat juga: Hotel di Somalia Diserang, Tujuh Orang Tewas

Mayor Ismail Olow, seorang polisi Mogadishu di tempat kejadian, mengatakan kepada Reuters. "Hotel ini sekarang sepenuhnya di bawah kendali militan al-Shabaab. Para anggotanya  berada di atas bangunan dan di dalam hotel. Hal ini tidak mudah bagi kita untuk masuk."

Al-Shabaab telah mengeluarkan pernyataan bertanggung jawab atas serangan itu. "Kami berada di balik serangan hotel Maka al-Mukarama dan pertempuran masih terjadi di dalam," ujar Juru Bicara Milter al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab.

Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Abdirizak Mohamed, meminta orang untuk menahan diri dari menghubungi mereka yang masih di dalam hotel, karena pengepungan masih berlangsung.

"Tolong jangan hubungi siapa saja yang saat ini dalam Maka Al-Mukaram hotel," katanya melalui Twitter.

Keadaan makin menegangkan, karena seseeorang wanita, yang katanya hanya beberapa blok dari hotel mengaku melihat anggota kelompok tersebut telah mengumpulkan semua orang ke dalam satu ruang dan akan melakukan berteriak akan melakukan "pembunuhan besar-besaran."

Hotel Maka al-Mukarama tidak jauh lokasinya dari komplek Istana Presiden Somalia. Pejabat, jurnalis dan pebisnis sering menjadikan hotel ini untuk menginap.

(tyo/tyo)