Kenya Tahan Lima Orang Terkait Pembantaian al-Shabaab

Ike Agestu/CNN | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2015 10:12 WIB
Polisi Kenya menahan lima orang yang diduga berkaitan dengan serangan mematikan di kampus Garissa University.
Setidaknya 147 tewas, 104 orang menderita luka, termasuk 19 diantaranya berada dalam kondisi kritis dalam serangan mematikan di universitas di Kenya. (Reuters/Herman Kariuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Kenya menahan lima orang tersangka yang diduga berkaitan dengan serangan mematikan di kampus Garissa University pada Kamis (2/4).

CNN melansir, hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Nkaissery pada Jumat (3/4).

Serangan yang dilakukan oleh kelompok militan al-Shabaab menewaskan setidaknya 147 orang, yang terdiri dari 142 mahasiswa, tiga petugas keamanan dan dua petugas keamanan kampus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban tewas, 104 orang menderita luka, termasuk 19 diantaranya berada dalam kondisi kritis.

Dalam pencarian dan upaya pemulihan pada Jumat, seorang pria yang bukan mahasiswa ditemukan bersembunyi di bawah tempat tidur. Pria itu dibawa, dan diberi status sebagai tersangka, kata sumber CNN.

Penemuan itu lalu membuat aparat menggeledah bangunan kampus lebih lanjut. Sumber-sumber mengatakan tiga orang, semuanya mahasiswa, ditemukan masih hidup. Seorang mahasiswi ditemukan di bawah tumpukan mayat, dan seorang mahasiswi lain bersembunyi di bawah pakaian, dan seorang mahasiswa bersembunyi di kamar mandi.

Helen Titus, seorang mahasiswi, mengatakan ia selamat karena membuat pelaku penyerangan menyangka ia telah tewas. Ia membalurkan darah dari tubuh temannya yang terkena tembakan ke seluruh tubuhnya dan menyeliap diantara tubuh-tubuh yang sudah tidak bernyawa.

BACA: Lumuran Darah Selamatkan Titus dari Pembantaian (stu)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER