Pilot dan Kopilot Air India Berkelahi di Kokpit

Delhi, CNN Indonesia -- Perkelahian verbal dan fisik dilaporkan terjadi antara pilot dan kopilot di dalam kokpit pesawat maskapai Air India sesaat sebelum terbang. Diberitakan Time of India, Senin (6/3), insiden ini terjadi di bandara Jaipur pada hari Minggu lalu.

Sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Times of India mengatakan bahwa kopilot memukuli pilot. Sumber mengatakan, hal ini terjadi setelah pilot memerintahkan kopilot untuk menurunkan catatan penerbangan.

Catatan penerbangan adalah tulisan di kertas kecil yang berisikan jumlah penumpang, bobot lepas landar, dan bahan bakar. Kertas ini berada di depan pilot sepanjang penerbangan.

"Kopilot tersinggung dan dilaporkan memukuli kapten," ujar sumber.

Pilihan Redaksi Pencarian Jenazah Korban Germanwings Dihentikan Kecepatan Germanwings Dipacu sebelum Menabrak Gunung Teknologi Jet Tempur AS Bisa Hindari Tragedi Germanwings

Akibat peristiwa itu, pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan 611 ini telat beberapa menit dari jadwal penerbangan Jaipur-Delhi.

Juru bicara Air India, GP Rao, membenarkan terjadinya cekcok di kokpit antara pilot dan kopilot. Namun dia membantah adanya adu fisik antara keduanya. "Ada argumen di antaranya keduanya, tidak lebih. Para pilot telah menyelesaikan masalah ini," ujar Rao.

Rao mengatakan bahwa pilot memutuskan untuk tidak menunda lagi penerbangan dan melanjutkan terbang ke Delhi demi "kepentingan maskapai". Padahal menurut prosedurnya, hal ini harus dilaporkan namun bisa berimbas pada keterlambatan atau pembatalan penerbangan.

Akibat peristiwa ini, kata Rao, kedua pilot dikenakan sanksi de-rostered atau ditangguhkan tugas penerbangannya sampai penyelidikan atas insiden itu rampung.

Sumber lainnya kepada Times of India mengatakan bahwa maskapai itu kerap menerima aduan perilaku buruk kopilot dalam penerbangan, seperti kasar dan tidak sopan. "Tiga tahun lalu, dia meminta pilot keluar dari kokpit, mencabut bintang di kerah bajunya dan berkelahi," ujar sumber.

Peristiwa ini terjadi di tengah upaya otoritas penerbangan di Eropa dan seluruh dunia memperketat keamanan setelah tewasnya 150 orang pada insiden Germanwings 27 Maret lalu.

Penyidik meyakini bahwa pesawat Germanwings menabrak Pegunungan Alpen karena disengaja oleh kopilot Andreas Lubitz yang ingin bunuh diri. Lubitz mengunci pilot di luar kokpit dan mengarahkan pesawat menukik ke lereng gunung. (den)