Tiongkok Peringatkan Warganya untuk Sopan di Negara Lain
Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 08:24 WIB
Beijing, CNN Indonesia -- Pemerintah Tiongkok memperingatkan warganya untuk berlaku sopan dan mematuhi peraturan saat melancong ke negara lain. Peringatan ini disampaikan menyusul berbagai tingkah wisatawan Tiongkok yang mempermalukan pemerintah Beijing.
Diberitakan Reuters, Selasa (7/3), pemerintah Tiongkok mengancam wisatawan asal negaranya yang berlaku memalukan dan tidak sopan akan dicatat namanya di daftar hitam pariwisata selama dua tahun.
Di antara kelakuan buruk warga Tiongkok di luar negeri adalah pelanggaran imigrasi, merusak sarana publik dan situs bersejarah, menyebabkan gangguan di transportasi publik dan terlibat dalam perjudian serta prostitusi.
"Citra Tiongkok telah tercoreng," ujar Badan Pariwisata Nasional Tiongkok di situsnya.
Menurut badan tersebut, tindakan wisatawan Tiongkok itu telah membuat malu negara sehingga harus diberi pelajaran. Tidak disebutkan dengan jelas apa hukuman yang akan diberikan.
Badan ini mengatakan mereka bisa mengetahui wisatawan yang bertindak buruk di luar negeri dari informasi biro-biro pariwisatan di luar negeri, laporan media, dan aduan masyarakat.
Beberapa kasus yang melibatkan wisatawan asal Tiongkok di luar negeri membuat banyak orang geleng kepala.
Tahun 2013, mahasiswa asal Tiongkok menyebabkan kericuhan saat dia mengukir namanya di tembok kuil kuno di Luxor, Mesir. Di tahun yang sama, pasangan asal Tiongkok daratan membiarkan anak mereka yang berusia dua tahun buang air besar di trotoar Hong Kong.
Pemerintah Thailand bahkan merilis ribuan lembar petunjuk berperilaku dengan bahasa mandarin Februari lalu menyusul perilaku tidak sopan yang dilakukan turis Tiongkok, seperti menjemur celana dalam di kuil Buddha, menendang lonceng di kuil suci atau cuci kaki di toilet umum.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB, turis asal Tiongkok merupakan yang paling banyak menghabiskan uang saat melancong sejak 2012. Angka turis dari Tiongkok terus meningkat seiring meroketnya perekonomian negara itu. (den)
Diberitakan Reuters, Selasa (7/3), pemerintah Tiongkok mengancam wisatawan asal negaranya yang berlaku memalukan dan tidak sopan akan dicatat namanya di daftar hitam pariwisata selama dua tahun.
Di antara kelakuan buruk warga Tiongkok di luar negeri adalah pelanggaran imigrasi, merusak sarana publik dan situs bersejarah, menyebabkan gangguan di transportasi publik dan terlibat dalam perjudian serta prostitusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut badan tersebut, tindakan wisatawan Tiongkok itu telah membuat malu negara sehingga harus diberi pelajaran. Tidak disebutkan dengan jelas apa hukuman yang akan diberikan.
Badan ini mengatakan mereka bisa mengetahui wisatawan yang bertindak buruk di luar negeri dari informasi biro-biro pariwisatan di luar negeri, laporan media, dan aduan masyarakat.
Beberapa kasus yang melibatkan wisatawan asal Tiongkok di luar negeri membuat banyak orang geleng kepala.
Tahun 2013, mahasiswa asal Tiongkok menyebabkan kericuhan saat dia mengukir namanya di tembok kuil kuno di Luxor, Mesir. Di tahun yang sama, pasangan asal Tiongkok daratan membiarkan anak mereka yang berusia dua tahun buang air besar di trotoar Hong Kong.
Pemerintah Thailand bahkan merilis ribuan lembar petunjuk berperilaku dengan bahasa mandarin Februari lalu menyusul perilaku tidak sopan yang dilakukan turis Tiongkok, seperti menjemur celana dalam di kuil Buddha, menendang lonceng di kuil suci atau cuci kaki di toilet umum.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB, turis asal Tiongkok merupakan yang paling banyak menghabiskan uang saat melancong sejak 2012. Angka turis dari Tiongkok terus meningkat seiring meroketnya perekonomian negara itu. (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK