Dapat Ancaman Bom, Penerbangan Germanwings Dibatalkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Germanwings kembali menarik perhatian saat pihak maskapai mengabarkan bahwa penerbangan dari Jerman ke Milan, Italia, terpaksa dibatalkan dan seluruh penumpang dievakuasi lantaran ada ancaman bom pada Minggu (12/4).

Dilaporkan Reuters, pilot penerbangan 4U 826 tersebut sedang mengemudikan pesawatnya ke landasan pacu Bandar Udara Cologne/Bonn ketika tiba-tiba menerima panggilan dari menara lalu lintas udara untuk membatalkan perjalanan.

Sebanyak 132 penumpang beserta enam awak kabin akhirnya dievakuasi dari pesawat Airbus A320 itu dan polisi federal memberi kabar bahwa mereka mendapat ancaman bom.

Setelah melakukan pemeriksaan bagasi dan pesawat, menurut Germanwings, tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Hingga berita ini diturunkan, Reuters belum mendapatkan konfirmasi dari pihak bandara maupun kepolisian.

Pihak Geranwings memastikan bahwa para penumpang tetap dapat melakukan perjalanan ke Milan menggunakan penerbangan malam.

Lufthansa sebagai perusahaan induk Germanwings memang tengah menjadi sorotan publik sejak 24 Maret lalu. Saat itu, pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 9525 menabrak Pegunungan Alpen dan menewaskan 150 orang.

Sebelumnya, pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan rekaman percakapan dalam kotak hitam pertama. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, disinyalir sengaja menabrakkan pesawat ke lereng gunung.

Guna mengidentifikasi korban, tim forensik telah mengumpulkan 150 sampel DNA dari lokasi kecelakaan. Proses evakuasi korban sendiri telah diakhiri pada Sabtu (4/4) lalu. (den)