Benidorm Spanyol Berencana Masuk Daftar Warisan Budaya Unesco

Jakarta, CNN Indonesia -- Negara Spanyol punya lebih dari 40 situs warisan budaya dunia yang bervariasi mulai dari lukisan gua berusia 20 ribu tahun di Altamira hingga arsitektur Moor yang menawan di istana Alhambra Granada. Sekarang, destinasi Spanyol lainnya menunggu untuk masuk ke daftar situs dunia tersebut: Benidorm.

Pada Senin (20/4), pejabat pemerintahan mengatakan pantai resor Benidorm akan masuk ke dalam status warisan budaya dunia dan mereka berharap untuk menempatkan jajaran pasir, sangria dan matahari hangatnya sejajar dengan ikon budaya lainnya seperti Tembok Besar Tiongkok dan Piramida Giza.

Sosiolog Mario Gaviria, yang mengupayakan hal tersebut, mengatakan Benidorm merupakan kandidat ideal. "Selama 50 tahun terakhir, 250 juta pengunjung telah menikmati Benidorm. Tempat ini merupakan simbol koeksistensi yang harmonius dan membawa kebahagiaan orang dari berbagai kebangsaan dan bahasa," kata dia.

Meski sering dikritik karena turisme massalnya, Benidorm semestinya lebih dikenal sebagai salah satu kota di dunia yang telah berjuang untuk membuat liburan di bawah sinar matahari dan pasir bisa diakses semua pihak, tambah Gaviria, seorang profesor di Universidad Publica de Navarra.

Sebagaimana tempat itu berkembang dari desa 3.000 nelayan menjadi sebuah destinasi atas lebih dari 300 pencakar langit, kota itu telah menjadi contoh tak terkira atas desain urban di abad ini, kata Gaviria. "Tempat ini merupakan kota yang paling terbaik didesain dan berkelanjutan. "

Walikota Benidorm Agustin Navarro mengatakan ide untuk menempatkan kota itu ke Unesco telah menjadi bahan diskusi lama tentang bagaimana mengubah imej resor pasar massa kota tersebut. "Kami ingin melindungi semua yang kami capai selama beberapa dekade terakhir serta memberikan kota ini kehormatan dan nilai," kata Navarro.

Dia memuji kerja keras Gaviria atas proposal tersebut. " Dia merupakan salah satu intelektual yang mencintai Benidorm dan mempertahankannya atas serangan yang kami terima dari masyarakat atau media yang tidak tahu kenyataan Benidorm dan malahan berpraduga."

Ide tersebut masih berada dalam tahapan embrio, kata dia, dan bisa membutuhkan enam tahun sebelum Benidorm benar-benar masuk ke dalam daftar Unesco. Dia berharap semua pada tempatnya agar bisa memperkenalkan ide itu dalam pertemuan di balai kota selanjutnya.

Ini bukan pertama kalinya Benidorm diusung sebagai salah satu situs warisan budaya. Pada 2008, seorang profesor Perancis melontarkan gagasan, menjelaskan kota modern di Mediterranean sebagai Dubainya Eropa. (utd)