Teheran, CNN Indonesia -- Serikat Pemangkas Rambut di Iran sepakat mengharamkan potongan rambut "spike" atau runcing ke atas, karena dianggap mirip para pemuja setan. Selain itu, para pemangkas juga melarang tato, perawatan sinar ultraviolet dan mencabut alis mata.
Diberitakan RT, Senin (4/5), keputusan serikat ini sesuai dengan arahan pemerintah Teheran yang menganggap bahwa model rambut spike terlalu "Barat" dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Padahal, model ini tengah digandrungi remaja di Iran.
"Rambut para pemuja setan sekarang dilarang. Semua pangkas rambut yang mencukur model ini akan mendapat sanksi dan dicabut izinnya," kata Mostafa Govahi, ketua Serikat Pemangkas Rambut Iran, dikutip dari kantor berita ISNA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Govahi, pangkas rambut yang mencukur model ini biasanya adalah tempat yang tidak memiliki izin.
Sebelumnya pada tahun 2010, Teheran mengeluarkan katalog potongan rambut yang disetujui oleh pemerintah Iran. Selain spike, gaya rambut lainnya yang dilarang adalah
mullet dan ekor kuda.
Penggunaan gel rambut diperbolehkan, asal masih dalam taraf yang dianggap "normal".
Penegakan peraturan terkait larangan ini dilakukan oleh polisi Iran yang kerap melakukan pemeriksaan di jalan-jalan. Pria dengan rambut spike dan celana jeans ketat bisa ditangkap.
(den)