Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan pengiriman uang disebut telah mengirim dana hingga AUS$20 juta atau lebih dari Rp200 miliar kepada anggota ISIS asal Australia, Khaled Sharrouf. Pria ini sebelumnya tampil dalam sebuah foto tengah menenteng kepala tentara Suriah.
Diberitakan Reuters, Rabu (27/5), jumlah uang ini muncul dalam laporan tim ahli yang mengamati sanksi Dewan Keamanan PBB untuk al-Qaidah. Dalam dokumen yang dilaporkan 19 Mei dan dirilis kemarin itu dikatakan, uang tersebut dikirimkan untuk Sharrouf dan digunakan untuk mendanai operasi ISIS di Irak dan Suriah.
"Perusahaan pengiriman uang yang dimiliki oleh adik dan ipar militan teroris asing asal Australia, Khaled Sharrouf, telah ditutup. Diduga perusahaan itu mengirimkan AUS$20 juta ke negara yang berbatasan dengan zona konflik untuk mendanai terorisme," ujar laporan tim ini, tanpa merinci negara yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah ini jauh lebih besar ketimbang laporan media Australia soal transfer yang dilakukan perusahaan keluarga Sharrouf ke Timur Tengah. Selain sumbangan para anggotanya, ISIS mendanai diri melalui penjualan minyak di kilang yang mereka kuasai, perdagangan benda seni atau artefak bersejarah, tebusan untuk sandera, atau pemerasan.
Khaled pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS bersama beberapa orang putranya. Dalam sebuah foto, Khaled terlihat menenteng kepala milik tentara Suriah. Laku yang sama juga ditunjukkan oleh seorang putranya yang baru berusia tujuh tahun.
Australia telah mengeluarkan surat penangkapan tahun lalu terhadap Sharrouf dan beberapa warga Australia lainnya.
Laporan tim penyelidik Dewan Keamanan juga menyatakan ada sedikitnya 25 ribu militan asing dari lebih dari 100 negara di berbagai kelompok bersenjata yang terhubung dengan al-Qaidah di seluruh dunia.
Di Suriah dan Irak saja, ada sekitar 20 ribu-22 ribu tentara asing yang terlibat konflik, kebanyakan bergabung dengan ISIS. Lima belas negara anggota Dewan Keamanan dijadwalkan akan membahas soal tentara asing pada Jumat mendatang.
(den)