Petinggi Houthi Bertemu AS di Oman

Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh senior kelompok pemberontak al-Houthi sedang melangsungkan pembicaraan damai dengan para pejabat Amerika Serikat di Oman dalam upaya menyelesaikan konflik di Yaman.

Koalisi negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melancarkan serangan udara ke Yaman sejak Maret lalu untuk mengembalikan legitimasi pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi. Saat itu, pemberontak Houthi yang merebut ibu kota Sanaa pada September, mulai merongrong wilayah Aden yang menjadi lokasi peresembunyian terakhir Hadi.

PBB mengatakan hampir 2.000 orang telah tewas di Yaman sejak 19 Maret.

Pilihan Redaksi Saudi Masukkan Dua Petinggi Hizbullah ke Daftar Teroris Ban Ki-moon Tunda Pembicaraan Damai Yaman Yaman Kekurangan Pasok Makanan dan Obat-Obatan

"Kami telah diberitahu bahwa ada pertemuan, atas permintaan Amerika, dan bahwa pesawat pribadi Amerika membawa Houthi ke Muscat," kata Rajeh Badi, juru bicara pemerintah Yaman di pengasingan mengatakan kepada Reuters melalui telepon dari ibu kota Saudi, Riyadh, pada Minggu (31/5). Namun Badi mengatakan bahwa pemerintah Yaman tidak ikut serta dalam pembicaraaan itu.

Belum ada komentar dari Houthi maupun para pejabat AS terkait pertemuan ini.

Jika dikonfirmasi, pertemuan Oman akan menjadi yang pertama antara Houthi dan Amerika Serikat, sekutu utama Arab Saudi sejak awal perang.

Dalam konflik Yaman, AS memberikan dukungan berupa senjata dan intelijen untuk Arab Saudi.

"Kami berharap bahwa pembicaraan diadakan dalam konteks upaya internasional untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB 2216," kata Badi.

Resolusi, yang diadopsi pada April, termasuk seruan pada semua pihak di Yaman, termasuk Houthi, untuk segera dan tanpa syarat mengakhiri kekerasan.

Utusan Khusus PBB di Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, telah memperbarui upaya untuk menetapkan tanggal baru bagi faksi-faksi politik Yaman untuk bertemu di Jenewa untuk pembicaraan damai, yang ditunda tanpa batas waktu setelah Hadi menuntut penundaan. (stu)