Pria Jepang Membakar Diri di Kereta Cepat, Dua Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang dalam sebuah kereta peluru atau Shinkansen di Jepang, tewas setelah seorang pria menyiram badannya dengan minyak dan membakar dirinya pada Selasa (30/6).

Kereta tersebut membawa sekitar 1.000 penumpang ketika insiden tersebut terjadi. Kereta berhenti darurat ketika asap sudah memenuhi setidaknya satu gerbong kereta.

Pada saat itu, kereta sedang menuju ke wilayah barat Osaka dari Tokyo.

Pilihan Redaksi Angka Bunuh Diri di Jepang Menurun Wanita di Selandia Baru Menuntut Hak untuk Mati Angka Kelahiran Anjlok, Sekolah Dasar Korsel Sepi

Satu pria yang tewas adalah yang menyiram dirinya dengan minyak, sementara satu korban tewas lain adalah seorang penumpang perempuan. Satu perempuan lain dilaporkan berada dalam kondisi serius sedang beberapa penumpang kereta lain mengalami luka ringan.

Banyak penumpang yang melarikan diri ke gerbong lain setelah asap memenuhi gerbong dimana pria naas tersebut membakar dirinya.

Sebelum insiden terjadi, salah seorang petugas dari Perusahaan Rel Kereta Api JR Tokai, yang juga mengoperasikan kereta itu, mengatakan setidaknya ada satu orang pria yang membasahi dirinya dengan cairan yang mudah terbakar.

Stasiun televisi lokal TBS, menampilkan foto yang menunjukkan kereta penuh dengan asap dan para penumpang dievakuasi, tangan mereka menutupi mulut da hidung, termasuk seorang penumpang wanita yang sedang membawa bayi.

JR Tokai mengonfirmasi, sesaat setelah asap memenuhi satu gerbong, kereta langsung diberhentikan darurat.

Insiden ini mengejutkan karena kereta cepat Shinkansen terkenal dengan kecepatan dan keamanannya. (stu)