Menlu RI Minta Uni Eropa Bebaskan Visa Schengen untuk WNI

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengusulkan kepada Uni Eropa untuk memberikan pembebasan visa Schengen bagi warga negara Indonesia.

Usulan tersebut disampaikan ketika Retno bertemu dengan Wakil Presiden Komisi Eropa dan Komisioner Eropa urusan Regulasi, Hubungan Antar-Lembaga, Peraturan Hukum dan Piagam Hak-Hak Dasar, Frans Timmermans, di Brussels, Belgia, tanggal 9-10 Juli lalu.

"Memang Menlu meminta agar WNI bisa bebas visa ke UE saat beliau ke Brussel ketemu dgn komisioner UE," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, ketika dihubungi CNN Indonesia, Kamis (15/7).

Tata memaparkan bahwa usulan tersebut dikemukakan karena Indonesia telah menerapkan pembebasan visa bagi wisatawan dari negara-negara Uni Eropa. "Pertimbangannya agar WNI lebih mudah ke UE dan Indonesia," kata pria yang akrab dipanggil Tata ini.

Ditanya kapan tepatnya usulan Retno tersebut dapat diterapkan, Tata tidak dapat memastikan hal ini. Dia menyatakan ususlan ini perlu dibahas secara internal oleh Uni Eropa sebelum diputuskan.

Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang memiliki perjanjian kemitraan dan kerja sama, serta perjanjian kehutanan dengan Uni Eropa, sekaligus merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Visa Schengen diperlukan untuk memasuki 26 negara Eropa, kecuali Bulgaria, Kroatia, Siprus, Irlandia, Rumania dan Inggris. Bulgaria dan Rumania kini tengah dalam proses untuk bergabung bersama dalam kawasan Schengen. (ama/stu)