Koin Emas dari Era Nazi Ditemukan di Bawah Pohon
Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 08:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang arkeolog amatir di Jerman telah menemukan koleksi koin emas bersejarah senilai sekitar 45 ribu euro, yang kemungkinan terkubur selama era Nazi atau setelah Perang Dunia II.
Berbekal detektor logam, Florian Bautsch menemukan 10 koin dalam rongga di bawah pohon dekat kota utara Lueneburg dan kemudian arkeolog profesional menggali 207 koin lainnya
Koin-koin itu berasal dari Perancis, Belgia, Italia dan Austria-Hungaria, di kisaran tahun 1831-1910.
Dua segel aluminium menampilkan tanda swastika milik Nazi, elang dan kata-kata "Reichsbank Berlin 244" juga ditemukan bersama koin. Bank sentral Jerman bernama "Deutsche Reichsbank" selama era Nazi dan analisis logam di segel menunjukkan aluminium itu dibuat beberapa saat setelah 1940.
"Ini semua ditemukan di bawah pohon pinus yang berusia sekitar 50 tahun, dan tentunya tumbuh setelah itu. Jadi kita tahu (koin) itu seharusnya dikubur pada hari-hari terakhir perang atau tak lama setelah itu," kata Mario Pahlow, seorang arkeolog lokal.
Dia dan arkeolog lainnya menganalisis harta karun itu dan mengatakan kkoin-koin berharga itu kemungkinan merupakan bagian dari cadangan emas Deutsche Reichbank. Fakta bahwa koin dikuburkan sepertinya menunjukkan bahwa koin itu dicuri.
Edgar Ring, seorang arkeolog dari Museum Lueneburg, mengatakan pelakunya kemungkinan orang dalam.
"Itu bisa jadi seseorang yang bekerja di Reichsbank dan memiliki akses, yang berarti bahwa ia adalah seseorang yang ada di sana dalam peran resmi, atau seseorang yang mengambil keuntungan dari situasi ketika koin sedang diangkut," kata Ring, Rabu (15/7).
Koin-koin itu memiliki diameter 21 milimeter dan masing-masing memiliki berat 6,45 gram. Pahlow mengatakan koin itu berada dalam "kondisi sangat baik" dan belum diklaim, yang bernilai antara 190 dan 210 euro.
"Sulit untuk mengetahui apakah koin ini bernilai saat itu menggunakan standar sekarang tapi masuk akal untuk mengasumsikan bahwa Anda bisa membeli baju yang sangat baik, termasuk rompi dan topi, dengan satu dari koin ini," kata dia.
Harta karun yang ditemukan Oktober lalu itu baru dipublikasikan sekarang dan akan dipamerkan di Museum Lueneburg pada Minggu besok. (stu)
Berbekal detektor logam, Florian Bautsch menemukan 10 koin dalam rongga di bawah pohon dekat kota utara Lueneburg dan kemudian arkeolog profesional menggali 207 koin lainnya
Koin-koin itu berasal dari Perancis, Belgia, Italia dan Austria-Hungaria, di kisaran tahun 1831-1910.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semua ditemukan di bawah pohon pinus yang berusia sekitar 50 tahun, dan tentunya tumbuh setelah itu. Jadi kita tahu (koin) itu seharusnya dikubur pada hari-hari terakhir perang atau tak lama setelah itu," kata Mario Pahlow, seorang arkeolog lokal.
Dia dan arkeolog lainnya menganalisis harta karun itu dan mengatakan kkoin-koin berharga itu kemungkinan merupakan bagian dari cadangan emas Deutsche Reichbank. Fakta bahwa koin dikuburkan sepertinya menunjukkan bahwa koin itu dicuri.
Edgar Ring, seorang arkeolog dari Museum Lueneburg, mengatakan pelakunya kemungkinan orang dalam.
"Itu bisa jadi seseorang yang bekerja di Reichsbank dan memiliki akses, yang berarti bahwa ia adalah seseorang yang ada di sana dalam peran resmi, atau seseorang yang mengambil keuntungan dari situasi ketika koin sedang diangkut," kata Ring, Rabu (15/7).
Koin-koin itu memiliki diameter 21 milimeter dan masing-masing memiliki berat 6,45 gram. Pahlow mengatakan koin itu berada dalam "kondisi sangat baik" dan belum diklaim, yang bernilai antara 190 dan 210 euro.
"Sulit untuk mengetahui apakah koin ini bernilai saat itu menggunakan standar sekarang tapi masuk akal untuk mengasumsikan bahwa Anda bisa membeli baju yang sangat baik, termasuk rompi dan topi, dengan satu dari koin ini," kata dia.
Harta karun yang ditemukan Oktober lalu itu baru dipublikasikan sekarang dan akan dipamerkan di Museum Lueneburg pada Minggu besok. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK