Bulan Depan, Dalai Lama Akan Berkunjung ke Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin spiritual Buddha Tibet, Dalai Lama akan berkunjung ke Indonesia untuk mempromosikan perdamaian dunia dengan sejumlah tokoh lainnya pada bulan September mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Dalai Lama akan menjadi salah satu pembicara dalam Annual Malang International Peace Conference, konferensi perdamaian tahunan yang akan digelar di Malang, 6 September 2015.

Pilihan Redaksi Kunjungi Australia, Dalai Lama Disambut Hangat China Kremasi Biksu Tibet yang Tewas di Penjara Biksu Ternama Tibet Tewas di Penjara karena Serangan Jantung

Panitia konferensi tersebut, Dimas Iqbal Romadhon memaparkan bahwa konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat bertujuan agar Malang dapat ikut mempromosikan toleransi dan perdamaian dunia.

Menurut Dimas, Malang dinilai sebagai kota yang tepat untuk mempromosikan perdamaian karena kota di Jawa Timur ini merupakan pusat berbagai organisasi keagamaan, namun berhasil menjaga keamanannya.

"Organisasi dari semua golongan ada di Malang, dari yang putih sampai yang hitam. Muhammadiyah berkembang besar di sini, begitu juga NU dan yang lainnya. Panglima ISIS juga berasal dari Malang, namun tak pernah ada konflik di sini," ujar Dimas, ketika dihubungi CNN Indonesia, Rabu (5/8).

Dimas berharap beragamnya organisasi yang berada di Malang dan kemampuan kota ini menjaga keamanannya dapat menjadikan kota ini sebagai salah satu ikon kota perdamaian di dunia.

Terkait soal kedatangan Dalai Lama, Dimas mengungkapkan pihak Dalai Lama telah mengonfirmasi kedatangan penerima Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1989 itu.

"Dalai Lama akan datang tapi kami masih mengurus visanya," kata Dimas.

Selain Dalai Lama, sejumlah tokoh seperti peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Ramos Horta, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid dan Menteri Agama Lukman Hakim juga turut hadir juga dalam konferensi yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Hadir juga sejumlah tokoh organisasi masyarakat dan keagamaan, seperti NU, GP Ansor, dan Dewan Pengurus Sinergi Indonesia.

Dalam acara tersebut, Dimas memaparkan bahwa Ramos Horta dan Dalai Lama akan memberikan kuliah umum. Dalai Lama juga berencana berkunjung ke Candi Borobudur. (ama)