Bahkan Taliban Ngeri Melihat Video Eksekusi ISIS
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 00:19 WIB
Kabul, CNN Indonesia -- Kelompok militan Taliban mengecam eksekusi tahanan oleh ISIS di Afghanistan yang direkam dalam sebuah tayangan mengerikan. Dalam video itu, ISIS meledakkan tubuh para tahanan tersebut.
Diberitakan Al-Arabiya, Rabu (12/8), komentar Taliban ini menunjukkan persaingan yang kian memanas dengan ISIS, terutama terkait perebutan pengaruh di antara militan Islam radikal lainnya di negara itu.
Video eksekusi diambil di sebuah wilayah di timur Afghanistan, lokasinya di padang rumput yang berkabut. ISIS menyebut kesepuluh tahanan itu "murtad" karena bekerja sama dengan Taliban dan pemerintah Afghanistan.
Lantas, para tahanan ini diledakkan dengan bom. Taliban mengatakan, para tahanan itu adalah warga sipil.
"Video yang mengerikan, menunjukkan para penculik yang menyebut diri mereka Daesh (ISIS) dengan brutal membunuh beberapa orang tua berjanggut putih dari sebuah suku dan warga desa dengan peledak," ujar Taliban dalam pernyataannya.
Video berdurasi empat menit itu muncul di sosial media para militan pada Minggu lalu dan berisikan komentar berbahasa Arab dan Pashtun.
"Tindakan dan aksi brutal yang dilakukan beberapa orang yang mengaku sebagai Islam dan Muslim sangat tidak bisa ditoleransi," lanjut Taliban.
Taliban sendiri adalah kelompok yang dianggap melakukan aksi brutal selama 14 tahun perlawanan terhadap pemerintah Afghanistan yang disokong Amerika serikat, menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil.
Belakangan ini, Taliban mengalami kemunduran setelah banyak anggotanya yang membelot dan memilih berbaiat dengan ISIS. Banyak anggota Taliban yang menentang pemimpin mereka, Mullah Omar, yang belakangan diketahui telah tewas sejak lama. (den)
Diberitakan Al-Arabiya, Rabu (12/8), komentar Taliban ini menunjukkan persaingan yang kian memanas dengan ISIS, terutama terkait perebutan pengaruh di antara militan Islam radikal lainnya di negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Video yang mengerikan, menunjukkan para penculik yang menyebut diri mereka Daesh (ISIS) dengan brutal membunuh beberapa orang tua berjanggut putih dari sebuah suku dan warga desa dengan peledak," ujar Taliban dalam pernyataannya.
Video berdurasi empat menit itu muncul di sosial media para militan pada Minggu lalu dan berisikan komentar berbahasa Arab dan Pashtun.
"Tindakan dan aksi brutal yang dilakukan beberapa orang yang mengaku sebagai Islam dan Muslim sangat tidak bisa ditoleransi," lanjut Taliban.
Taliban sendiri adalah kelompok yang dianggap melakukan aksi brutal selama 14 tahun perlawanan terhadap pemerintah Afghanistan yang disokong Amerika serikat, menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil.
Belakangan ini, Taliban mengalami kemunduran setelah banyak anggotanya yang membelot dan memilih berbaiat dengan ISIS. Banyak anggota Taliban yang menentang pemimpin mereka, Mullah Omar, yang belakangan diketahui telah tewas sejak lama. (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK