Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 150 jemaah haji tewas di Mekkah karena berdesakan dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah lempar jumrah. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri masih belum menerima informasi adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban peristiwa tersebut.
"Belum ada," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Kamis (24/9).
Iqbal menambahkan ada kemungkinan saat ini perwakilan pemerintah Indonesia di Mekkah sangat sibuk hingga belum bisa memberikan informasi terkini di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya paham jika teman-teman di sana belum bisa mengirimkan informasi, kami doakan saja," ujarnya.
Setidaknya 150 orang tewas dan 400 orang terluka karena berdesakan saat menjalani salah satu sesi ibadah haji di Mina, di luar kota Mekkah, Arab Saudi. Mereka berdesakan saat hendak melaksanakan lempar jumrah.
Kejadian tersebut terjadi pada saat hari pertama Idul Adha yang jatuh pada hari ini, Kamis (24/9) di mana jutaan kaum Muslim melakukan proses ibadah haji di Mekkah.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/9), pejabat Pertahanan Sipil Arab Saudi mengkorfimasi kejadian tersebut melalui Twitter dan mengatakan telah membuka dua pusat kesehatan di sekitar Mina untuk menampung korban kecelakaan.
(utd)