Satu Orang Ditangkap karena Tunggangi Penyu Langka

Florida, CNN Indonesia -- Seorang perempuan berusia 20 tahun asal Florida ditangkap polisi dengan tuduhan menunggangi penyu laut di pantai setelah fotonya menjadi populer di media sosial pada Juli lalu.

Polisi Melbourne mengatakan, Stephanie Moore menghadapi dakwaan pasal memiliki, menjual, atau merusak penyu laut atau sarangnya yang merupakan pelanggaran atas peraturan Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida.

Moore ditahan di penjara daerah Brevard pada Sabtu (26/9) pagi dan masih ditahan pada siang hari karena belum membayar uang jaminan sebesar US$20 ribu.

Polisi mengatakan, dua adalah satu dari dua perempuan yang fotonya tampil di media sosial Facebook Juli lalu, keduanya tampak menunggangi seekor penyu di pantai.

“Foto-foto itu membanjiri jaringan media sosial dan memicu banyak pengaduan ke Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida, yang kemudian memimpin penyelidikan kriminal,” ujar pernyataan tertulis kepolisian Melbourne.

Ketua dewan Masyarakat Perlindungan Penyu Laut di Florida, David Hochberg, mengatakan bahwa identitas perempuan kedua telah diketahui pihak berwenang namun belum ditangkap.

Moore ditangkap Sabtu pagi setelah polisi menerima laporan gangguan di satu rumah di Melbourne.

Ketika polisi tiba, mereka bertemu dengan Moore yang ternyata dicari oleh pihak berwenang terkait insiden penyu itu.

Komisi satwa liar negara bagian ini melindungi lima spesies penyu laut yang menurut para pejabat terancam punah karena perburuan liar, kerusakan habitat dan polusi.

“Penyu laut merupakan mahluk hidup tertua di bumi dan tidak berubah dalam 110 tahun,” tulis situs komisi. “Namun, mereka menghadapi masa depan yang tidak pasti.”

Empat dari lima spesies itu dinyatakan terancam punah, dan menurut Hochberg penyu yang ditunggangi kedua perempuan dalam foto itu adalah salah satu spesies tersebut.

Hochberg mengatakan lega pihak berwenang menerapkan peraturan tersebut dan berharap Moore akan mendapat hukuman yang “sedikit membuat dia jera” dan kemungkinan mendorongnya ingin menyelamatkan penyu laut.

“Saya berharap akan ada semacam hukuman yang dikenakan padanya sehingga dia sadar perbuatannya tidak hanya bodoh tetapi juga salah,” kata Hochberg. (yns)