Dua Dekade Menjelang Kepunahan Singa Afrika

Jakarta, CNN Indonesia -- Populasi singa di Afrika terancam punah dua dekade lagi, jika aksi penyelamatan tidak segera dilakukan, begitu bunyi laporan para peneliti yang dilansir dari The Telegraph pada Selasa (27/10).

Dalam penelitian yang sama disebutkan kalau populasi singa Afrika sudah berkurang setengah sejak 1990-an. Saat ini jumlah singa Afrika hanya "tersisa" 20 ribuan ekor.

Pilihan Redaksi Atasi Kemiskinan, Warga Bangladesh Ramai-ramai Jual Ginjal Dalam 2 Bulan, 40 Gajah Mati Diracun di Zimbabwe Warga Singapura: Asap Indonesia Tutupi Keindahan Teluk Marina

Jumlah singa berkurang drastis di Afrika Barat, tempat di mana dua taman nasional terancam punah, seperti yang dilansir dari New York Times.

Sedangkan di Afrika Timur, jumlah singa belum berkurang secara drastis.

Luke Hunter, pemimpin organisasi konservasi hewan Panthera yang juga masuk dalam tim peneliti, mengatakan kalau populasi singa Afrika menurun sebanyak 50 persen sejak 1993.

Berkurangnya jumlah singa Afrika diakibatkan oleh konsumsi daging singa yang meningka dan juga aksi perburuan liar.

"Penurunan jumlah ini sangat mengkhawatirkan dan singa Afrika sangat terancam kepunahan," kata Matt Hayward, salah satu anggota tim peneliti, seperti yang dilansir dari Newsweek.

Hans Bauer, salah satu anggota tim peneliti, juga mengatakan kalau berkurangnya jumlah singa mengakibatkan punahnya karakter Si Raja Hutan yang selama ini disematkan untuk hewan buas itu.

Meski khawatir, namun para peneliti masih memiliki banyak harapan karena tahu jika jumlah singa di Afrika Selatan belum terusik.

(ard)