Kematian Akibat Tuberkulosis 'Bersaing' dengan HIV/AIDS

REUTERS | CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2015 05:10 WIB
Pada 2014, sebanyak 1,1 juta orang telah meninggal dunia akibat infeksi TB, sedangkan 1,2 juta orang telah meninggal akibat HIV/AIDS.
Ilustrasi obat, (REUTERS/Chaiwat Subprasom)
Chicago, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya, infeksi tuberkulosis (TB) bersaing dengan HIV/AIDS sebagai penyakit yang mematikan. Hal ini tertulis dalam laporan World Health Organization (WHO) yang diumumkan pada Rabu (28/10).

Fakta tersebut diketahui dari penelitian yang dimulai sejak 2014. Saat itu, sebanyak 1,1 juta orang telah meninggal dunia akibat infeksi TB.

Di waktu yang sama, HIV/AIDS membunuh 1,2 juta orang di dunia, termasuk 400 ribu orang yang terinfeksi HIV/AIDS dan TB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan WHO meliputi penelitian di 205 negara dan kawasan yang terinfeksi TB.

Dari laporan tersebut diketahui kalau sebanyak 6 juta kasus TB baru ditemukan pada 2014, lebih sedikit dari angka tahun lalu yang berjumlah 9,6 juta kasus.

Dr. Grania Brigden mengatakan kalau laporan WHO seharusnya dapat menjadi peringatan diri agar usaha penelitian obat kedua penyakit mematikan itu dapat dilakukan lebih maksimal.

Sama-sama berbahaya, tapi penanggulangan TB masih menjadi anak tiri.

Untuk penelitian obat HIV/AIDS, dana yang dikeluarkan sebesar US$8 milyar, sedangkan untuk TB baru sebesar US$800 ribu.

Hingga kini, infeksi TB masih banyak ditemukan di negara miskin, seperti Afrika.

(ard/ard)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER