Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot pesawat Kogalymavia rute Sharm El-Sheikh, Mesir, tujuan St Petersburg, Rusia, yang jatuh di Semenanjung Sinai, sempat meminta untuk mendarat di bandara terdekat. Permintaan itu disampaikan karena pilot, beberapa saat sebelum pesawat dinyatakan hilang kontak dengan menara kontrol penerbangan Mesir.
Seperti dikutip dari CNN, Russia 24 menyebut bahwa pilot mengalami masalah teknis sehingga meminta untuk mendarat di bandara terdekat. Russia 24 juga mengutip website FlightRadar 24 yang mengatakan, pesawat turun rata-rata 1.800 meter per menit atau 107 kilometer per jam, sebelum radar kehilangan kontak dengan pesawat.
Kantor Perdana Menteri Mesir melaporkan bahwa 50 unit mobil ambulans telah dikirim ke lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat yang membawa total 224 penumpang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi karena lokasinya ada di daerah pegunungan dan sedang terjadi cuaca buruk, area tersebut diperkirakan akan sulit dicapai.
Pesawat jenis Airbus 321 dengan nomor penerbangan KGL-9268 tersebut jatuh di bagian utara Semenanjung Sinai, dekat denga kota Housna, sekitar 300 kilometer dari Sharm el-Sheikh, sekitar pukul 06.20 pagi waktu setempat.
Sebanyak 224 penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut terdiri dari 217 penumpang, tujuh orang awak kabin, termasuk 17 di antaranya anak-anak. Banyak penumpang dilaporkan adalah warga negara Rusia yang kembali dari berlibur.
Kementerian Luar Negeri Belarus mengatakan, Duta Besar mereka di Mesir sedang memastikan apakah ada warga negaranya dalam penerbangan tersebut.
Pemerintah Rusia menyatakan, akan mengirim tiga pesawat untuk mendatangi lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan evakuasi dan investigasi.
Kementerian Luar Negeri Rusia melaporkan dalam akun Facebook resminya bahwa pejabat Rusia di Kedutaan Besar di Mesir sedang memonitor insiden tersebut. Mengutip pernyataan Juru Bicara Kemlu Maria Zakharova, informasi lebih lanjut mengenai hilang kontak pesawat Kogalymavia tersebut akan disampaikan segera.
(rdk)