Jakarta, CNN Indonesia -- Protes berlanjut selama enam hari berturut-turut di Bucharest, Romania, pada Minggu (8/11), sementara jumlah korban tewas dalam inisden kebakaran sebuah kelab malam 9 hari lalu bertambah menjadi 45 orang.
Pada Minggu, empat meninggal lagi akibat luka bakar dan kegagalan organ setelah mengisap zat beracun pada kebakaran, menurutu para dokter.
Kebakaran yang terjadi pada 30 Oktober itu memicu orang-orang di dalam kelab berhamburan keluar menuju satu-satunya pintu, sementara banyak yang masih terjebak di dalam. Kebakaran ini memicu protes nasional yang telah mengakibatkan pengunduran diri Perdana Menteri Romania Victor Ponta dari sayap kiri pada 4 November lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir pekan, dilaporkan sekitar 1.000 pengunjuk rasa turun ke jalanan ibu kota Bucharest. Presiden Romania, Presiden Klaus Iohannis yang berasal dai kelompok oposisi, ikut turun ke jalan di pusat Bucharest pada Minggu.
Iohannis, yang tidak memberi komentar apapun kepada media, ikut serta di reli selama sekitar 20 menit, karena banyak pengunjuk rasa di kerumunan yang mencemooh dirinya. Mereka berteriak ia harus membantu membersihkan politik negara itu yang dipandang korup.
Iohannis mengatakan dia akan melanjutkan konsultasi dengan partai-partai politik dan para pemimpin masyarakat sipil terkait perdana menteri baru pada Senin (9/11).
Hampir 100 orang masih berada di rumah sakit, dan sekitar 40 dari mereka dalam kondisi serius atau kritis. Kebakaran ini telah menarik perhatian soal pemberian izin dan pemeriksaan lokasi di negara termiskin kedua di Uni Eropa itu.
(stu)