Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dipastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Antalya, Turki, pada 15-16 November mendatang. Dalam konferensi ini, Indonesia akan fokus pada tiga isu ekonomi.
"Tiga fokus yang menjadi kepentingan Indonesia antara lain, terkait dengan upaya menjaga stabilitas mata uang dunia. Kemudian pembiayaan infrastruktur dalam negeri, dan juga terkait Base Erosion and Profit Shifting," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (12/11).
Menurut Arrmanatha, secara garis besar para pemimpin negara akan membahas tiga fokus, yaitu
inclusiveness, implementation dan
investment for growth dalam tema besar Ensuring Exclusive and Robust Growth Through Collective Action.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat fokus lebih ditekankan pada kerja sama bidang ekonomi, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro.
Selain masalah ekonomi, G20 juga akan mendiskusikan isu global lainnya, termasuk perubahan iklim sebagai pemanasan menyambut United Nations Climate Change Conference di Paris, Perancis, pada 30 November mendatang.
"Biasanya dalam pertemuan setingkat KTT, akan ada pembicaraan mengenai agenda KTT selanjutnya," kata Tata.
Sebelum KTT digelar, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri untuk mempersiapkan segala isu yang dibahas.
(den)