Granat Meledak di Luar Mahkamah Konstitusi Kosovo

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian dan tim gegana mengepung gedung Mahkamah Konstitusi Kosovo pada Rabu (18/11), setelah sebuah granat tangan meledak di luar gedung, seperti dituturkan seorang sumber Reuters.

Pilihan Redaksi Molenbeek, Kantong Perekrutan ISIS di Eropa Pelaku Serangan Paris Diduga Lalui Balkan Bersama Orang Lain

Sebelumnya pada Selasa kemarin, anggota parlemen oposisi menyemburkan gas air mata dan semprotan merica di parlemen. Kepolisian juga bentrok dengan demonstran yang melempari batu. Keduanya dipicu krisis hubungan politik yang dipicu ketegangan dengan Serbia, yang dahulu bersatu sebelum Kosovo memisahkan diri secara sepihak pada 2008.

Menurut pejabat polisi senior, granat dilemparkan ke halaman belakang kompleks gedung MK di ibu kota Pristina itu. Ia tidak merinci lebih jauh tentang ledakan yang terjadi maupun siapa yang mungkin melakukannya.

Sumber Reuters mengatakan tidak ada korban akibat kejadian ini.

Oposisi parlemen Kosovo tengah mendesak pemerintah agar membatalkan kesepakatan perbaikan hubungan dengan Serbia yang ditengahi oleh Uni Eropa.

Presiden Kosovo juga telah meminta putusan pengadilan terkait apakah kesepakatan itu sejalan dengan konstitusi negara. Pengadilan dikabarkan bakal memberi putusan dalam beberapa pekan ke depan. (stu)