Serangan Paris Dianggap sebagai Kegagalan Aparat Perancis

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 06:24 WIB
Aparat keamanan Perancis sebenarnya sudah lama mengawasi Ait Boulachen, sepupu dari otak serangan teror di Paris pada 13 November lalu, Abdelhamid Abaaoud.
Sebelum tragedi pada 13 November terjadi, otoritas Perancis sebenarnya sudah mengetahui keberadaan Boulacehn yang tinggal di apartemen sepupunya, Abdelhamid Abaaoud. (Reuters/Benoit Tessier
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasna Ait Boulachen sebenarnya sudah berada dalam radar aparat keamanan Perancis, jauh sebelum ia menjadi salah satu tersangka serangan teror Paris dan tewas di tangan polisi. Telepon Boulachen bahkan sudah disadap dalam upaya penyelidikan sebuah kasus penyelundupan narkoba.

Dengan demikian, sebelum tragedi pada 13 November terjadi, otoritas Perancis sebenarnya sudah mengetahui keberadaan Boulacehn yang tinggal di apartemen sepupunya, Abdelhamid Abaaoud.

Abaaoud merupakan anggota ISIS yang disebut-sebut sebagai otak dari rangkaian teror yang menewaskan setidaknya 130 orang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data intelijen krusial yang diberikan oleh Maroko tersebut juga memungkinkan para penyelidik kontra-terorisme Perancis untuk terus memantau apartemen Abaaoud, tempat di mana Boulachen akhirnya tewas bersama dua orang lain dalam perburuan polisi.

Keterlambatan temuan mengenai hubungan Abaaoud dan Boulachen tak ayal membuat penyelidik Perancis heran. Menurut seorang sumber Wall Street Journal, orang yang kini dicari oleh aparat Perancis sebenarnya sudah sangat dekat dengan mereka.

"Tak perlu membodohi diri sendiri. Apa yang ada di hadapan kami adalah kegagalan besar," ujar sumber pemerintahan yang enggan diungkap identitasnya tersebut.

Bocoran ini terkuak hanya berselang 10 bulan setelah serangan di kantor majalah satire Charlie Hebdo, insiden yang dianggap mengungkap adanya masalah komunikasi di antara badan-badan intelijen.

Seiring dengan upaya Perancis untuk mendeteksi penyebab keretakan dalam badan intelijen mereka, para pejabat juga mengatakan harus ada koordinasi lebih baik dengan pihak sekutu.

Keterlambatan mengetahui kaitan antara Abaaoud dan Boulachen ini dianggap sangat mengesalkan bagi Perancis yang sebenarnya sedang berusaha memperbaiki hubungan keamanan dengan Maroko. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER