Misi Perdamaian Paus Fransiskus di Afrika Tengah

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 02:46 WIB
Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian bagi bangsa yang dalam beberapa tahun didera kekerasan Muslim dengan Kristen.
Paus Fransiskus. (REUTERS/Aristide Economopoulos )
Jakarta, CNN Indonesia -- Paus Fransiskus memulai babak terakhir kunjungan pertamanya ke Afrika dengan mendatangi Republik Afrika Tengah. Di sana ia menyampaikan pesan perdamaian bagi bangsa yang dalam beberapa tahun didera kekerasan Muslim dengan Kristen.

Kunjungan Paus ke negara bekas jajahan Prancis itu akan diawali dengan perjalanan menuju wilayah tempur. Kedatangannya disambut baik umat Kristen maupun Muslim. Paus berharap kehadirannya mendorong perundingan baru dan menyudahi kekerasan.

Seperti berita yang dilansir dari Reuters, pesawat Paus mendarat di bandar udara ibu kota Bangui sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Kedatangannya disambut pejabat, termasuk Uskup Agung Dieudonnao Nzapalainga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang kedatangan Paus Fransiskus, ribuan orang berjajar di rute yang dilewati sang pemimpin umat Katolik itu. Ratusan pemuda pandu dikerahkan untuk membantu mengendalikan kerumunan massa.

Berdasarkan data dari Human Rights Watch, Bangui terms mengalami peningkatan tennis konflik yang breeding bentrokan. Sedikitnya ada 100 orang teas seajack akhir September lalu. Oleh karena itu, keamanan di sekitar ibu kota ditingkatkan kewaspadaannya menjelang kedatangan Paus.

Pemerintah Republik Afrika Tengah mengerahkan sekitar 500 polisi untuk mengamankan kunjungan Paus. Lebih dari 3.000 penjaga misi perdamaian PBB MINUSCA juga dikerahkan. (sip)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER