Dua Warga Suriah Ditangkap di Swiss

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2015 11:04 WIB
Dua warga Suriah ditangkap di Jenewa, Swiss, setelah polisi menemukan jejak bahan peledak di mobil mereka.
pemerintah Swiss meningkatkan tingkat kewaspadaan teror seiring dugaan ada lima anggota jaringan ISIS yang berada di negara itu. (Reuters/Pierre Albouy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua warga Suriah ditangkap di Jenewa, Swiss, pada Jumat (11/12), setelah polisi menemukan jejak bahan peledak di mobil mereka.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh jaksa umum Swiss pada Sabtu (12/12) itu mengonfirmasi laporan media sebelumnya.

Proses hukum diberlakukan terhadap dua orang tersebut di bawah undang-undang soal kelompok yang dilarang seperi al-Qaidah dan ISIS, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan. Identitas keduanya tak dirinci.
Mereka menolak berniat melakukan tindakan kriminal, namun kini tetap berada di tahanan polisi federal Swiss.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jaksa Jenewa, Olivier Jornot dalam konferensi pers, kedua pria itu memiliki paspor Suriah.

“Karena perilaku mereka dan kebangsaan mereka, mereka dikenai pengecekan ekstra,” ujar Jornot.

Mereka tidak berbicara bahasa Perancis dan mengaku baru mengunjungi Jenewa dan baru memperoleh mobil yang mereka pakai.

Jornot mengatakan bahwa bisa jadi jejak bahan peledak di mobil tidak berhubungan dengan mereka.

Pernyataan awal jaksa umum Swiss menyatakan bahwa kedua orang itu dikenai dugaan membuat, menyembunyikan, dan mengantarkan bahan peledak atau gas beracun. Jornot mengklarifikasi bahwa tidak ada kecurigaan terkait gas dalam kasus ini.

Sebelumnya, pemerintah Swiss meningkatkan tingkat kewaspadaan teror seiring dugaan ada lima anggota jaringan ISIS yang berada di negara itu.

Diberitakan CNN, Jumat (11/12), yang mengutip sumber di kepolisian, aparat Swiss saat ini tengah mencari lima orang anggota kelompok radikal jaringan Mourad Fares, salah satu pelaku penyerangan di gedung konser Bataclan di Paris.

Surat kabar Swiss, Le Temps, melaporkan pada Kamis bahwa salah satu dari dua orang yang ditangkap merupakan teman dari Salah Abdeslam, buron serangan Paris.

Namun Jornot mengatakan belum ada indikasi bahwa mereka berada di dalam wilayah Swiss.

Ia juga menambahkan peningkatan keamanan di Jenewa menimbulkan banyak pengaduan dari publik, dan berujung pada penangkapan seorang pria. Pria ini memiliki koleksi senjata termasuk sebuah Kalashnikov, senjata mesin, pistol Glock, dan 30 senapan antik. Ia juga memiliki bendara Nazi dan tidak terkait ke investigasi yang sedang berlangsung.

“Dipastikan akan ada penangkapan lagi dalam beberapa hari mendatang karena polisi memiliki banyak informasi. Namun tidak berarti setiap orang yang kami tangkap adalah teroris. Kami hanya melakukan pekerjaan kami,” tambah Jornot. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER