Dua Kepala Babi Ditemukan Dekat Sekolah Muslim di Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kepala babi ditemukan di luar sekolah Muslim di Lancashire, Inggris, pekan lalu. Petugas kepolisian setempat tengah menyelidiki apakah insiden ini merupakan tindak kejahatan berdasar kebencian (hate crime).

Dikutip dari media Inggris, The Independent, Selasa (22/12), satu kepala babi diduga dilemparkan melalui pagar sekolah asrama Markazul Uloom di Blackburn. Sementara satu kepala babi lain ditemukan di dekat gerbang sekolah.

Pilihan Redaksi Kepala Babi Dilemparkan ke Masjid di Philadelphia, AS Pascaserangan San Bernardino, Warga AS Takut Mengaku Muslim Sentimen Anti-Islam Merebak, Masjid di AS Dijaga Ketat Terduga Pembakaran Masjid di California Mengaku Tak Bersalah

Belum diketahui kapan tepatnya kepala babi itu dilemparkan atau diletakkan di depan sekolah. Menurut perkiraan polisi, dua kepala babi itu dilemparkan di antara pukul 5 sore pada Jumat (18/12) dan 8.30 pagi pada Sabtu (19/12).

"Insiden ini tengah kami tangani dengan serius dan kami mengerti insiden semacam ini menimbulkan kekhawatiran. Meskipun, jarang terjadi, insiden semacam ini dapat terjadi di masyarakat," kata Kepala Polisi Blackburn, Inspektur Sheena Tattum menyatakan kepada media lokal Lancashire Evening Post.

"Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab. Tim detektif tengah menginvestigasi banyak orang," kata Tattum.

"Kami telah menanyakan warga dari rumah ke rumah di sekitar wilayah ini dan mengamati kamera CCTV. Kami juga meminta bagi siapa saja yang memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan untuk menghubungi kami," ujar Tattum.

Islam melarang penganutnya untuk makan daging babi, dan insiden ini menumbuhkan kekhawatiran soal merebaknya sentimen anti-Islam, atau Islamofobia, dan dinilai sebagai tindak kejahatan berdasar kebencian di bawah undang-undang Inggris.

Pada awal Desember, insiden pelemparan kepala babi terjadi di masjid yang terletak di kawasan Komunitas Islam Al-Aqsa di Philadelphia, Amerika Serikat.

Video pengawas yang dimiliki polisi menunjukkan insiden pelemparan ini terjadi ketika sebuah truk berwarna merah melewati masjid di kawasan itu pada Minggu (6/12) malam. Seseorang kemudian terlihat melemparkan sebuah benda dari jendela. Insiden ini terjadi menyusul serangan di sebuah fasilitas penyandang disabilitas di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang, diduga dilakukan oleh simpatisan kelompok ISIS. (ama/stu)