Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria ditarik keluar dari reruntuhan dalam keadaan selamat setelah terkubur selama lebih dari 60 jam ketika longsor menimpa wilayah industri di Shenzhen, China.
Pria yang ditemukan pada Rabu (23/12) pukul 03.30 waktu setempat, berada dalam kondisi stabil meski kakinya terluka parah, menurut laporan kantor berita Xinhua.
"Ia mengatakan kepada tentara yang menyelamatkannya, bahwa ada satu orang lagi yang masih hidup di dekatnya," lapor Xinhua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xinhua kemudian mengatakan bahwa seorang lagi ditemukan, meski tak jelas apakah itu pria yang dimaksud atau korban lain.
Pemerintah China mengatakan lebih dari 70 orang hilang dalam bencana longsor ini. Angka ini terus direvisi dan terus menurun berbarengan ditemukannya orang-orang yang tadinya diduga terkubur.
Banjir lumpur raksasa dan limbah konstruksi dari tempat pembuangan yang kepenuhan mengubur 33 bangunan di kawasan industri Shenzhen pada Minggu lalu.
Ini adalah kali kedua bencana terjadi di lingkaran industri China dalam emoat bulan terakhir. Agustus lalu, setidaknya 160 orang tewas dalam ledakan kimia besar di kota pelabuhan utara Tianjin.
Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang standar keamanan industri China dan kurangnya pengawasan, Perdana Menteri China Li Keqiang memerintahkan penyelidikan hanya beberapa jam setelah bencana longsor di Shenzhen.
Shenzhen merupakan kota yang telah mengalami kemajuan pesat dengan pertumbuhan ekonomi sangat tinggi di China.
(stu)