Jakarta, CNN Indonesia -- Diplomat Indonesia yang menjadi korban dalam kebakaran di Kedutaan Besar RI Roma, Italia, menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (25/12).
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar negeri RI mengatakan, diplomat Tazwin Hanif meninggal dunia kemarin pukul 16.30 waktu setempat setelah menjalani perawatan di rumah sakit Roma.
"Innailahi Wainailahi Rojiun. Kementerian Luar Negeri kembali berduka. Pada tanggal 25 Desember 2015, pukul 16.30 Kementerian Luar Negeri kehilangan satu diplomatnya, Sdr. Tazwin Hanif, yang sedang bertugas di KBRI Roma," ujar pernyataan Kemlu RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tazwin menjalani berbagai tindakan medis sejak terjadi kebakaran di salah satu ruang kerja KBRI Roma pada 2 Desember lalu.
Saat ini, KBRI Roma sedang berkoordinasi dengan Kemlu Italia agar dapat segera mungkin membawa jenazah Almarhum Tazwin Hanif ke Indonesia. Rencananya jenazah almarhum akan diserahkan kepada keluarga di Gedung Pancasila setibanya di Jakarta.
Tazwin Hanif merupakan diplomat senior dengan pangkat Minister Counsellor di KBRI Roma yang menangani isu multilateral. Almarhum juga piawai menjadi juru runding Indonesia untuk isu perubahan iklim saat ditugaskan di Ditjen Multilateral.
Tazwin meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kemlu menyatakan almarhum telah melaksanakan tugasnya di berbagai bidang dengan penuh dedikasi.
"Kementerian luar negeri menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada almarhum dan keluarga yang telah mendampinginya sepanjang penugasannya di Kemlu," ujar Kemlu.
(den)