Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok pemberontak Kashmir mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan udara India.
Dilansir
CNN, Dewan Jidah Bersatu, kelompok yang berbasis di Kashmir-Pakistan, mengatakan bahwa mereka mendalangi serangan itu, merujuk pada pernyataan pemerintah di Delhi yang menyanggah keterlibatan mereka.
Setidaknya tujuh anggota keamanan, seorang warga sipil, dan setidaknya empat anggota pemberontak, tewas dalam serangan di pangkalan udara Pathankot sejak yang terjadi sejak Sabtu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Dalam Negeri India mengatakan bahwa serangan ini berhasil diatasi di hari yang sama, namun kemudian ditemukan bahwa para pemberontak masih berada di lokasi.
Pada Senin (4/1), operasi untuk membersihkan dua militan yang tersisa "kemungkinan... berada dalam tahap akhir," kata seorang pejabat keamanan nasional India pada konferensi pers di fasilitas militer yang berlokasi dekat perbatasan dengan Pakistan itu. Tidak jelas apakah operasi tersebut masih berlangsung pada Selasa pagi.
Para pejabat mengatakan mereka telah menerima laporan intelijen soal kemungkinan serangan dan telah meningkatkan keamanan di lapangan terbang dan memukul mundur para penyerang sebelum mereka mencapai daerah-daerah sensitif.
Pejabat pemerintah India sebelumnya mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan empat penyerang, salah satunya diyakini bersembunyi di fasilitas tersebut.
"Dengan tindakan tepat waktu dan cepat oleh semua lembaga, rencana kemungkinan para teroris untuk menghancurkan aset berharga dari Angkatan Udara telah digagalkan," kata Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Saat serangan terus berlanjut, pihak berwenang di New Delhi juga meningkatkan keamanan.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan. Keamanan telah diperketat," kata Rajan Bhagat, juru bicara kepolisian New Delhi pada Senin.
Lewat akun Twitter, komisaris kepolisian Delhi, BS Bassi, menyarankan warga untuk segera melaporkan aktivitas, orang dan benda-benda yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
(stu)