Kim Jong Un Ingin Tingkatkan Kapasitas Nuklir Korut

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyerukan ekspansi gudang senjata negaranya, baik dari aspek ukuran dan kekuatan.

Diberitakan oleh kantor berita Korut, KCNA, pernyataan Kim ini dikeluarkan sepekan setelah Korut melakukan uji coba nuklir yang membuat berang negara tetangganya dan Amerika Serikat.

Uji coba nuklir itu adalah yang keempat dilakukan Korut. Korut mengklaim sukses melakukan uji coba bom hidrogen, namun AS dan para ahli meragukan klaim itu, karena guncangan yang diakibatkan hampir sama dengan yang terjadi pada uji coba bom atom pada 2013.

Lihat juga: Sumber Dana Nuklir Korut, dari Pemerasan Hingga Pajak

"[Kim] menyerukan untuk memperkuat baik dalam kualitas dan kuantitas tenaga nuklir yang mampu membuat serangan nuklir kepada imperialis AS kapan pun di mana pun…jika mereka melanggar batas dan kedaulatan DPRK dan membuat ancaman provokasi," tulis KCNA, Rabu (13/1). DPRK merupakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.

KCNA juga mengatakan Kim akan menetapkan tugas-tugas penting yang harus dipenuhi untuk meningkatkan "kekuatan nuklir dan menyerukan ledakan bom-H lebih kuat di masa depan."

Kim berbicara pada sebuah seremoni penghargaan untuk para ilmuwan dan yang lain yang berada di belakang uji coba nuklir pekan lalu. Korut menggembar-gemborkan peristiwa itu sebagai prestasi besar pemerintah.

Lihat juga: Korsel Balas Uji Coba Nuklir Korut dengan K-pop

Pada April, Wall Street Journal melaporkan bahwa ahli nuklir China telah memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan memiliki 20 hulu ledak nuklir dan kemampuan untuk menghasilkan cukup uranium untuk senjata guna menggandakan arsenalnya pada 2016.

Pada Selasa, parlemen AS hampir dengan suara bulat meloloskan undang-undang yang akan memperluas sanksi atas program nuklir Korea Utara.
[Gambas:Video CNN] (stu)