Sedikitnya 20 Orang Tewas dalam Serangan di Kampus Pakistan

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 14:55 WIB
Sedikitnya 20 orang tewas dalam penyerbuan militan ke sebuah kampus di Pakistan. Puluhan lainnya dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.
Pasukan Pakistan di luar Universitas Bacha Khan. (Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 20 orang tewas dalam penyerbuan militan ke sebuah kampus di Pakistan. Baku tembak terjadi di dalam kampus tersebut saat tentara mencoba melumpuhkan para militan.

Militan menyerbu Universitas Bacha Khan di Charsadda, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, pada Rabu pagi (20/1). Mereka menembaki para mahasiswa di kelas dan asrama, seperti disampaikan dua polisi, dikutip Reuters.

Menteri Kesehatan Khyber Paktunkhwa, Shaukat Ali Yousafzai, mengatakan selain 20 orang tewas, 60 lainnya terluka. Dikutip The Guardian, dia memperingatkan, korban tewas diperkirakan akan bertambah karena penyerbuan masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun televisi Pakistan, ARY News, melaporkan sejauh ini empat penyerbu tewas, dua di antaranya diterjang peluru penembak jitu aparat.

Saksi mata yang berhasil lolos kepada Dawn News mengatakan bahwa para penyerang mengambil posisi di depan gerbang kampus.

"Saya melihat tiga penyerang baku tembak dengan aparat keamanan di kampus. Salah satu dari mereka di atas atap, lainnya di pojok, dan yang ketiga dekat tembok," kata dia.

Ini adalah kali kedua institusi pendidikan Pakistan mendapatkan serangan besar. Sebelumnya pada Desember 2014, sekolah di Peshawar, diserbu Taliban, menewaskan 141 orang, termasuk di antaranya 132 anak-anak.

Universitas Bacha Khan memiliki 3.000 mahasiswa dan ada tambahan 600 orang penonton pertunjukan puisi pada Rabu ini.

"Kebanyakan mahasiswa dan staf ada di dalam kelas saat penembakan terjadi. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya dengar petugas keamanan mengatakan di telepon bahwa banyak orang yang terbunuh atau terluka," kata Shabir Khan, dosen di fakultas bahasa Inggris. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER