Obama Perluas Operasi Melawan ISIS Hingga ke Libya

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Barack Obama akan memperluas operasi Amerika Serikat dalam perlawanan terhadap ISIS hingga ke Libya dan negara-negara lainnya.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis (28/1), Obama memerintahkan penasihat keamanan nasional untuk melebarkan operasi ke Libya. Negara ini dianggap telah menjadi target ISIS setelah Suriah dan Irak.

ISIS bahkan telah menguasai kota Sirte dan menyerang beberapa instalasi minyak bulan ini.

Lihat juga: Dapat Ancaman Bom, Sejumlah Sekolah di Australia Ditutup

"Presiden memerintahkan tim keamanan nasionalnya untuk melanjutkan upaya memperkuat pemerintahan dan dukungan terhadap pemberantasan terorisme di Libya dan negara lain tempat ISIS berada," ujar laporan Gedung Putih.

Sebelumnya di hari yang sama Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan dalam konferensi pers bahwa ISIS telah mendirikan pusat pelatihan perang di Libya dan menerima warga asing di negara itu, sama seperti yang mereka lakukan di Suriah dan Irak.

"Kami tidak ingin situasi yang sama seperti di Suriah dan Irak terjadi di Libya. Itulah alasan kami mengawasinya terus. Itu juga alasan mengapa kami mengembangkan opsi soal apa yang akan dilakukan di masa depan," ujar Carter.

Lihat juga: Paris Tahan Pria Pembawa Pistol dan Al-Quran ke Disneyland

Rabu lalu, juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan AS telah mengirimkan personel militer dalam jumlah kecil ke Libya untuk melakukan pembicaraan dengan pasukan lokal demi mengetahui kondisi pasti di lapangan.

"Kami melihat opsi militer," kata Cook.

Kekacauan politik di Libya memperlambat upaya komunitas internasional untuk bermitra dengan brigade militan lokal yang sebelumnya menumbangkan pemerintahan Muammar Gaddafi tahun 2011. (den)