Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Agung El Salvador menetapkan bahwa mantan presiden Mauricio Funes akan menghadapi pengadilan sipil karena dia tidak dapat memverifikasi sumber dana lebih dari US$700 ribu, atau sekitar Rp9,3 miliar yang ditemukan di rekening bank pribadinya.
Pengadilan pada Rabu (10/2) memerintahkan pembekuan empat rekening bank Funes, untuk menghentikan aliran dana dari pihak ketiga ke rekeningnya, dan untuk memudahkan penyelidikan atas asetnya.
Funes membantah tuduhan tersebut. Dalam akun Twitter miliknya, dia berkicau bahwa hanya beberapa hari sebelumnya pengacaranya mengirimkan bukti pengadilan bahwa uang tersebut berasal dari sumber yang legal.
Meski menghadapi pengadilan, Funes tidak terancam dipenjara. Jika dinyatakan bersalah, dia harus membayar sejumlah uang sebagai hukumannya, atau mengembalikan dana yang belum diverifikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Funes merupakan mantan jurnalis televisi yang memerintah El Salvador periode 2009-2014.
Funes sendiri menuduh mantan presiden lainnya, Francisco Flores, atas kasus penggelapan uang.
Flores tengah menjadi tahanan rumah dan menunggu pengadilan ketika ia meninggal karena stroke bulan lalu.
(ama/den)