Cari Pengganti Hakim Agung, Presiden Obama Hadapi Protes

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyatakan akan segera menggantikan posisi Hakim Agung AS dari pihak konservatif, Antonin Scalia yang meninggal pada hari Sabtu (13/2) waktu setempat.

“Saya berencana untuk memenuhi kewajiban konstitusional untuk menunjuk pengganti (Hakim Agung), dan banyak waktu bagi saya dan Senat untuk melakukan dengar pendapat dengan calon pengganti tersebut,” jelas Obama dikutip dari Reuters, Minggu (14/2).

Pilihan Redaksi Presiden Barack Obama Mengaku Lelah Berfoto Selfie Hillary Clinton Bela Obama dalam Debat dengan Bernie Sanders Presiden Jokowi Dijadwalkan ke AS Hadiri AS-ASEAN Summit

Sayangnya, keputusan tersebut ditentang oleh Partai Republik sebagai penghuni mayoritas Senat AS.

Di dalam pernyataan resminya, Ketua fraksi Partai Republik di Senat, Mitch McConnell, mengatakan posisi Scalia tidak boleh diganti hingga Presiden baru terpilih di Pemilihan Umum yang akan dihelat akhir tahun nanti.

Pernyataan oposisi juga berhembus kencang ketika calon Presiden Partai Republik, Donald Trump, ditanya mengenai pengganti Hakim Agung Scalia pada saat debat kandidat Presiden dari Partai Republik di Negara Bagian Carolina Selatan, AS pada Sabtu malam waktu setempat.

Selain itu, Senator Partai Republik asal Texas, Ted Cruz, juga ikut mengutarakan pendapatnya terkait keputusan Presiden Obama.

“Hakim Agung Scalia adalah pahlawan Amerika. Kami berjanji padanya dan bangsa ini, agar Senat memastikan penerusnya dan Presiden terpilih nanti yang akan mengumumkan penggantinya,” jelas Cruz melalui akun Twitter-nya Sabtu pekan ini.

Kendati demikian, pemimpin Senat fraksi Partai Demokrat, Harry Reid, mengatakan Presiden Obama bisa saja menyerahkan secara langsung nama kandidat yang berpotensi mengisi posisi Scalia kepada Senat.

Hal itu, jelasnya, bisa mempengaruhi keseimbangan anggota Hakim Agung yang saat ini berisikan empat anggota konservatif dan empat anggota liberal.

Namun, anggota Senat Partai Republik masih tak menginginkan adanya upaya tersebut.

“Kecuali Presiden Obama bisa menemukan pilihan sesuai dengan konsensus, Presiden berikutnya bisa memilih pengganti Hakim Agung Scalia,” tutur Senator Partai Republik, Lindsey Graham.

Sebagai informasi, Hakim Agung Scalia meninggal dunia pada usia 79 tahun di Cibolo Creek Ranch, Texas, AS. Waktu pasti meninggalnya Hakim Agung Scalia masih belum diketahui sampai sekarang.

(ard)