Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat maskapai Inggris putar balik dalam penerbangan dari London menuju New York pada Minggu waktu setempat. Alasannya, ada yang menembakkan sinar laser ke arah kokpit dan membuat pilot terganggu.
Seperti diberitakan
CNN, insiden ini terjadi pada Minggu (14/2) dalam penerbangan pesawat maskapai Virgin Atlantic No.025 dari Bandara Heathrow, London, menuju New York, Amerika Serikat. Juru bicara maskapai, Jaime Fraser, mengatakan laser diarahkan ke pesawat dalam penerbangan tersebut.
Fraiser mengatakan, pilot mengaku tidak sehat setelah terpapar laser tersebut sehingga memutuskan untuk putar balik ke Bandara Heathrow.
"Keputusan ini diambil oleh kedua pilot untuk kembali ke Heathrow dan tidak melanjutkan penerbangan transatlantik," ujar maskapai dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat mendarat di Heathrow dan 252 penumpang dan 15 kru dalam keadaan selamat. Penerbangan dilanjutkan pada hari Senin dan seluruh penumpang diberikan akomodasi penginapan.
Maskapai bekerja sama dengan aparat tengah mencari sumber laser tersebut. Hingga saat ini Polisi Metropolitan London belum menemukan pelakunya.
Tembakan laser oleh warga sipil bukan kali pertama ini terjadi. Badan Penerbangan Sipil Inggris mencatat ada 48 insiden laser di Bandara Heathrow pada pertengahan tahun pertama di 2015.
Insiden itu terus meningkat jumlahnya, terutama di AS, seiring semakin murah dan mudahnya mendapatkan senter laser.
Sinar laser berpotensi membakar kornea mata pilot dan menyebabkan luka serius. Paparan langsung pada mata bisa membuat pilot dilarikan ke rumah sakit.
(den)