Satu Orang Dinyatakan Tewas dalam Ledakan PLTU di Inggris

Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden ledakan yang terjadi di komplek pembangkit listrik Didcot, di Oxfordshire, Inggris pada Selasa (23/2) waktu setempat dipastikan telah memakan korban.

Dikutip dari pernyataan pihak pemadam kebakaran, satu orang dinyatakan tewas, lima orang terluka dan tiga orang dinyatakan masih hilang karena tertimpa reruntuhan bangunan pembangkit listrik yang meledak.

Lihat juga: Terjadi Insiden Ledakan di Komplek Pembangkit Listrik Inggris

Insiden ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga uap Didcot A, yang terletak 113 kilometer dari barat London.

Komplek pembangkit listrik itu sudah tidak beroperasi sejak 2013 dan sudah direncanakan untuk diruntuhkan oleh operator RWE npower.

"Hingga saat ini yang bisa dikonfirmasi ialah ledakan terjadi sangat dahsyat. Satu orang tewas, lima orang terluka dan sedang dilarikan ke rumah sakit sementara tiga orang masih hilang dan akan terus kami cari," kata juru bicara satuan pemadam kebakaran Oxfordshire, Mat Carlile, melalui keterangan resmi.

Penduduk setempat mengatakan kalau suara ledakan terdengar sangat keras, sehingga mereka langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.

Dari tayangan televisi lokal terlihat kalau bangunan pembangkit listrik Didcot A hancur lebur setelah ledakan terjadi.

Meski demikian, pihak RWE npower mengatakan kalau ledakan tidak membahayakan lingkungan sekitar, karena sudah tidak ada lagi material berbahaya di dalam bangunan yang meledak.

"Saat ini kami sedang membereskan sisa ledakan. Kami bekerja sama dengan kontraktor Coleman dalam hal ini," ujar pihak RWE npower.

Didcot A mampu menghasilkan tenaga listrik untuk 2 juta rumah selama 43 tahun beroperasi.

Sebelum insiden ledakan Didcot A, ledakan serupa juga pernah terjadi di pembangkit listrik Didcot B, yang bertenaga gas alam, pada 2014.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, namun pembangkit listrik yang meledak sempat berhenti beroperasi.

(ard)