Seorang Pria Terekam Kamera Menyuntikkan Heroin di Bus

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria di Upper Darby, Pennsylvania, Amerika Serikat, terekam kamera ketika menyuntik dirinya sendiri dengan heroin hingga nyaris overdosis.

Kepolisian Upper Darby mengunggah video dari kamera yang dipasang oleh Badan Transportasi Pennsylvania Tenggara (SEPTA) di dalam bus tersebut, ketika petugas Matt Rugh menyelamatkan pria itu. Di awal video yang diunggah melalui Facebook tersebut, terlihat seorang pria masuk ke dalam bus kemudian duduk di kursi depan.

Lihat juga: Evo Morales Tak Bisa Calonkan Diri untuk Keempat Kali

Setelah menenggak sekaleng minuman, ia kemudian merogoh tasnya dan mengeluarkan alat suntik. Usai terlihat meracik, ia kemudian menyuntikkan heroin itu ke pergelangan tangan kanannya.

Tak berapa lama, pria tersebut menunjukkan gelagat pening hingga akhirnya pingsan dan jatuh ke lantai bus. Penumpang lantas menghubungi 911.

Polisi dan paramedis terlihat membantu pria itu. Rugh sebagai polisi pertama yang tiba di lokasi kemudian membuka sebuah kotak merah kecil dan mengambil botol berisi Narcan, obat pemulih overdosis.

Rugh meletakkan botol itu ke hidung pria yang overdosis dan menyemprotkannya. Dalam hitungan menit, pria itu mulai sadar, berbicara, hingga akhirnya sanggup berdiri sembari menunuggu ambulans.

"Banyak pelajaran yang dapat diambil dari melihat bagaiamana seorang pecandu dapat melakukan apapun demi menggunakan narkoba. Sekitar pukul 13.00 pada Kamis, 30 hingga 40 orang berada di dalam bus. Sangat menyedihkan," ujar Inspektur Kepolisian Upper Darby, Micael J. Chitwood seperti dikutip USA Today, Rabu (23/2).

Lihat juga: Pasukan Khusus Perancis Gelar Operasi Rahasia di Libya

Pria tersebut teridentifikasi bernama Michael Meeney dan berusia 25 tahun. Ia kemudian ditahan atas tuduhan kepemilikan heroin.

Menurut Chitwood, Meeney juga ditahan karena menggunakan narkoba dan overdosis di tempat umum. Kepolisian juga menemukan empat kantong heroin di dalam dompet Meeney.

Chitwood berharap Meeney dapat mengikuti program perawatan akibat narkoba seperti diperintahkan oleh pengadilan.

Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan bahwa ia akan meminta dana US$1,1 miliar untuk membayar biaya perawatan orang yang kecanduan pengobatan opioid dan heroin.

Pada periode 2002-2013, angka kematian akibat overdosis heroin di AS meningkat hampir empat kali lipat hingga mencapai 8.200 kasus. (stu)