Pesawat Perancis Nyaris Tabrak Drone di Paris

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 16:32 WIB
Drone itu terbang hanya terpaut lima meter dari sayap kiri pesawat. Beruntung kopilot melihatnya dan mengambil alih kemudi.
Ilustrasi drone (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat maskapai Perancis nyaris menabrak sebuah drone saat hendak mendarat di bandara Charles de Gaulle, Paris, bulan lalu. Hal ini diungkapkan badan penyidik penerbangan Perancis, BEA.

Diberitakan Reuters pada Jumat (4/3), pesawat maskapai Air France itu dalam penerbangan dari Barcelona menuju Paris pada 19 Februari lalu. Pesawat Airbus A320 itu telah menurunkan ketinggian di 5.500 kaki, bersiap mendarat.
Saat hendak turun, kopilot melihat sebuah pesawat nirawak atau drone. Dia langsung mematikan autopilot dan mengendalikan pesawat secara manual untuk menghindari tabrakan dengan drone tersebut.

BEA dalam situsnya menyatakan bahwa drone itu hanya terpaut lima meter dari sayap kiri pesawat tersebut. BEA menganggap peristiwa ini sangat serius karena bisa berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelidikan masih dilakukan soal siapa yang menerbangkan drone tersebut.
Dalam peraturan penggunaan drone di Perancis yang diatur oleh Badan Penerbangan Perancis, penerbangan drone dalam peristiwa ini adalah sebuah pelanggaran besar.

Drone itu melanggar larangan ketinggian terbang yang diatur di Perancis, yaitu hanya di bawah 500 kaki. Selain itu, drone dilarang diterbangkan di radius 5 km dari bandara, atau hingga 15 km dari bandara besar dengan landasan pacu lebih dari 1.200 meter. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER