Cesar Millan Diselidiki atas Dugaan Kekerasan terhadap Hewan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2016 17:30 WIB
Selebriti Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Dog Whisperer", Cesar Millan, kini tengah diselidiki atas tuduhan kekerasan terhadap hewan.
Selebriti Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Dog Whisperer", Cesar Millan, kini tengah diselidiki atas tuduhan kekerasan terhadap hewan. (Getty Images/Jason Kempin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selebriti Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Dog Whisperer", Cesar Millan, kini tengah diselidiki atas tuduhan kekerasan terhadap hewan.

Departemen Kontrol dan Perlindungan Hewan Los Angeles memeriksa Millan setelah menerima laporan pengaduan atas salah satu episode dari seri National Geographic bertajuk Cesar 911 yang dipandu oleh Millan.

"Dalam video itu, seseorang mengambil seekor babi dan mengangkatnya ke udara dengan memegang kaki belakangnya dan seekor anjing berlari kemudian menyerangnya," ujar Wakil Direktur Departemen Kontrol dan Perlindungan Hewan Los Angeles, Aaron Reyes, seperti dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reyes menjelaskan bahwa menurut hukum California, perbuatan tersebut termasuk dalam tindakan pidana kekerasan terhadap hewan. Namun, Reyes masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

National Geographic Channel memaparkan bahwa dalam tayangan episode pada 26 Februari tersebut, Millan sedang melatih Simon, anjing blasteran bulldog-terrier Perancis yang sering menyerang babi pemiliknya dan binatang lain.

Dalam episode tersebut, terlihat Simon menggigit kuping salah satu babi saat sesi latihan. Setelah episode itu ditayangkan, protes mulai berdatangan, bahkan ada pihak yang mendesak agar acara tersebut dibatalkan.

Pada Kamis (10/3) sore, Reyes akhirnya merilis peringatan 24 jam bagi Pusat Psikologi Anjing milik Millan di Santa Clarita untuk menanggapi permintaan penyelidikan oleh departemen perlindungan hewan. Jika tidak, departemen tersebut dapat mengeluarkan surat pencarian atau penangkapan. Namun ternyata, staf Millan dapat berkoordinasi dengan baik.

Departemen perlindungan hewan lantas meminta informasi mengenai perawatan babi dan daftar kontak semua orang yang menjadi saksi insiden tersebut. Millan sendiri sedang berada di luar kota, tapi stafnya dapat bekerja sama dengan departemen pimpinan Reyes.

Kepada People Magazine, Millan pun menyatakan dukungannya terhadap proses penyelidikan ini.

"Di Amerika, hewan memiliki hak dalam batas tertentu. Jika seseorang melakukan pengaduan terkait hal itu, aparat hukum harus datang dan menyelidiki. Mereka melakukannya kepada semua orang dan mereka melakukan hal yang benar," kata Millan.

Sementara itu, National Geographic terus berupaya membela Millan. Mereka mengatakan bahwa cuplikan tayangan Cesar 911 yang beredar di jejaring sosial tak menunjukkan keseluruhan episode sehingga penonton tidak melihat konteks penuhnya.

"Babi itu memang terluka dan langsung diobati, pulih dengan cepat, dan tidak terlihat trauma. Hasil dari upaya Millan juga terlihat karena Simon tidak lagi harus dipisahkan dari pemiliknya atau disuntik mati," demikian pernyataan resmi dari National Geographic. (tyo)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER