ISIS Dilaporkan Berencana Serang Sekolah Yahudi di Turki

Jakarta, CNN Indonesia -- Media Inggris Sky News mengutip number intelijen melaporkan bahwa ISIS menargetkan anak-anak Yahudi di Turki dengan melancarkan serangan di tamak kanak-kanak, sekolah dan pusat aktivitas pemuda.

Sky News mengatakan bahwa ancaman serangan dalam waktu dekat itu didapat dari penangkapan militan ISIS dalam operasi pekan lalu di Gaziantep, kota perbatasan Turki-Suriah.

Lihat juga: Suriah Berhasil Rebut Palmyra, Rusia dan Iran Ucapkan Selamat

Tidak jelas sumber intelijen negara mana yang memberi informasi tersebut, namun belum ada penjelasan dari pemerintah Turki soal ancaman tersebut.

“Terkait kondisi ini, langkah-langkah keamanan luar biasa diambil secara menyeluruh, siaga tinggi sudah diberlakukan oleh polisi Turki, sekaligus kewaspadaan bagi komunitas Yahudi,” lapor Sky News.

"Langkah-langkah penyamaran dan kontrateror lainnya sedang dilaksanakan saat ini. Ini lebih dari sekedar ancaman kredibel. Ini adalah plot aktif," kata sumber itu seperti dikutip Sky News.

Lihat juga: Jamaatul Ahrar, Faksi Taliban Pengebom Taman di Lahore

Lebih dari 80 orang tewas dalam serangkaian serangan bunuh diri tahun ini di Turki. Serangan terakhir Istanbul pada 19 Maret—yang dituding dilakukan ISIS—menewaskan tiga wisatawan Israel dan Iran. ISIS juga telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri yang menewaskan 35 orang pekan lalu di Belgia.

Dalam imbauan perjalanan terbaru pada Senin, Israel mendesak warganya yang mengunjungi Turki untuk meninggalkan negara itu "sesegera mungkin", memprediksi kemungkinan serangan lebih lanjut.

Sky News juga melaporkan kemungkinan besar target serangan adalah sebuah sinagoga di distrik Beyoglu, Istanbul, yang memiliki pusat komunitas dan sekolah. (stu)