Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku pembajakan EgyptAir diketahui memakai rompi peledak setelah mengalihkan penerbangan itu ke Cyprus. Pembajak dilaporkan telah membebaskan puluhan orang.
Reuters mengutip laporan maskapai EgyptAir melaporkan, seluruh penumpang telah dikeluarkan dari pesawat itu, kecuali lima warga negara asing dan para kru.
Al Arabiya memberitakan, pelaku menurunkan wanita, anak-anak dan seluruh penumpang asal Mesir dari pesawat setelah mendarat di bandara Larnaca, Cyprus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan ada 10 warga negara Amerika Serikat dan delapan warga Inggris dalam pesawat tersebut.
Seharusnya pesawat itu berada dalam rute domestik di Mesir dari Alexandria menuju Kairo, namun pembajak mengalihkannya hingga ke Cyprus.
"Pesawat Airbus A-320 yang membawa 81 penumpang dan terbang antara Alexandria dan Kairo dibajak. Pilot mengatakan, seorang penumpang mengaku memakai rompi peledak dan memaksa pesawat mendarat di Larnaca," ujar kementerian penerbangan sipil Mesir.
Reuters menuliskan, penumpang berjumlah 55 orang dan kru tujuh orang. Belum diketahui identitas pembajak dan apa tuntutannya.
(den)